Garda Bangsa Inhil Lestarikan Khasanah Klasik melalui Musabaqoh Kitab Kuning

Kamis, 04 Mei 2017 | 19:50:16 WIB
Sekretaris DKW Garda Bangsa, Raja Ferza Fahlevi/LIPO 
Tembilahan, LIPO - Untuk melestarikan khasanah pengetahuan klasik dan penguatan jati diri bangsa Indonesia, Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kabupaten Indragiri Hilir, yang merupakan Sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) tingkat Kabupaten Indragiri Hilir, bertajuk Khazanah Kaum Santri untuk Kebangkitan Bangsa dilaksanakan di Pondok Pesantren, Al- Baqiyatussaadiyyah.

Dibawah Pimpinan Kh Muis Kurnain. Di Jalan Grilya, GG Sinar Harapan, Kecamatan Tembilahan hulu, Kamis (4/5), Dengan Kitab yang diperlombakan, Qiroatul Qhutub, Fathur Qorib, Hifdhun Nadhom, Nadhom Imrithi.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dprd Kabupaten Indragiri Hilir H.Dani M Nursalam.S.Pi.Msi.dan dihadiri oleh Ketua DPC PKB H.Dani M Nursalam, S.pi.Msi, Anggota DPRD, Mansun.Sh, Fadli H Sofyan, H.Awandi.A.Ma,  Pimpinan dan pengurus pondok pesantren, Al- Baqiyatussadiyyah, Ketua Dkw Garda Bangsa Provinsi Riau di wakili Raja Ferza Fahlevi, DKC Garda Bangsa, Ardiansyah, Gamasaba Rustam Efendi. 

Ketua DKC Garda Bangsa Kabupaten Indragiri Hilir Ardiansyah Melalui Taupikul Ulum Dalam sambutanya Mangatakan, Musabaqoh Kitab Kuning ini dalam rangka untuk melestarikan khasanah keilmuan ahlussunnah wal jama'ah Garda Bangsa  Kabupaten Inhil.

"Diselenggarakan Musabaqoh kitab kuning  ini dalam rangka memberikan penghargaan terhadap khazanah dan eksistensi pesantren di Indonesia yang telah memberikan kontribusi penting terhadap perjalanan bangsa Indonesia mulai era prakemerdekaan sampai dengan saat ini.

"Tujuan diadakannya Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) ini adalah untuk melestarikan tradisi intelektual pesantren, mengembangkan khazanah pengetahuan pesantren, memotivasi para santri untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning dan melakukan syi'ar kepada publik akan pentingnya khazanah pengetahuan pesantren sebagai salah satu solusi untuk membangun bangsa dan menjawab problem-problem kemasyarakatan.

Sekretaris DKW Garda Bangsa Provinsi Riau, Raja Ferza Fahlevi Dalam Sambutanya Mengatakan, Alhamdulilah pelaksanaan Musabaqoh Kitab Kuning Di Kabupaten Indragiri Hilir ini sangat ramai dan diminati Santri Ahlusunah Waljamaah, Kegiatan seperti ini sangat perlu kita Gaungkan lagi untuk menangkal paham paham baru yang mengancam Keutuhan NKRI.

"Program Garda bangsa ini sejalan apa yang menjadi program Bupati Indragiri hilir, Kalau program Bupati "Magrib mengaji" untuk di garda bangsa juga ada program "Mari mengaji", Kami sebagai DKW garda bangsa provinsi, Akan terus memotivasi Seluruh Dkc agar aktif, Kreatif dan inovatif Untuk menangkal paham-paham radikal yang mengancam keutuhan NKRI, 

Sementara Itu Ketua DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir Sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir H Dani M Nursalam,S.pi, Msi. Mengatakan, saya sangat-sangat mengapresiasi atas terlaksanakanya dengan meriah kegiatan Musabaqoh Kitab Kuning yang ditaja oleh DKC Garda Bangsa Kabupaten Indragiri Hilir.

"Alhamdullah kita perlu bersyukur, Musabaqoh Kitab Kuning ini bisa ramai diminati  oleh Santri, sekitar, 24 Santri yang sudah diseleksi oleh Pondok Pesantren dan mengikuti Musabaqoh kitab Kuning yang di taja Garda Bangsa ini, harapan saya kepada DKC Garda Bangsa Kabupaten Indragiri Hilir Untuk bisa terus menigkatkan kegiatan-kegiatanya  untuk terus menjaga dan melestarikan budaya ASWAJA, dan kepada santri-santri saya harapkan Bisa bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan Musabaqoh Kitab Kuning ini, karna akan banyak hadiah yang diberikan oleh DKC Garda Bangsa, serta nantinya akan dipertandingkan di tingkat Provinsi dan Nasional," terangnya.  (lipo*1)

Terkini