Bengkalis, LIPO-Sejumlah elemen masyarakat Bantan mendesak PLN untuk menuntaskan persoalan pemadaman listrik selama bulan suci Ramadhan. Selama ini, di beberap desa di Kecamatan Bantan, hampir setiap hari terjadi pemadaman, tidak hanya malam hari terkadang juga terjadi pagi, siang dan sore hari.
Seperti disampaikan Firdaus, warga Kembung Luar, Minggu (7/5/2017). Menurutnya, pemadaman di kampungnya dan beberapa kampung tetangga belum terjadi perubahan yang siginifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pemadaman masih saja terjadi, terkadang durasi pemadaman cukup lama.
"Kita memaklumi tidak siapapun yang menginginkan dilakukannya pemadaman bergilir, hanya saja kita minta PLN harus mencari solusi cepat jika memang Bengkalis masih kekurangan daya atau ada gangguan lainnya. Kalau memang mesin atau daya yang ada sudah tidak memungkinkan, ya bagaimana caranya dilakukan penambahan daya," sebutnya.
Pemadaman di wilayah kota memang tidak separah pemadaman yang terjadi di sejumlah desa-dess di Kecamatan Bantan dan ujung timur Bengkalis. hampir setiap hari terjadi pemadaman.Dulu imbuh Firdaus, alasannya banyak pohon mengganggu jaringan, kalau tak pohon ya ada hewan (monyet) yang bergelantungan di kabel listrik. Sekarang kami tidak tahu apa lagi penyebabnya. Setahu kami hampir semua pohon yang menggangu jaringan sudah dipotong.
"Ya kalau boleh meminta selama bulan suci Ramadhan ini jangan ada lagi pemadaman, kalaupu terpaksa dilakukan pemadaman bergilir intensitasnya tidak seperti sekarang ini, satu hari sampai berkali-kali terjadi pemadaman," harapnya.
Selain itu Firdaus juga berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan upaya atau lobi ke PLN pusat untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bengkalis (menambah daya)."Kewenangan litrik memang berada di PLN, tapi bukan berarati pemerintah tidak boleh melakukan kebijakan-kebijakan agar persoalan ini cepat teratasi," sebutnya.(lipo*3)
Seperti disampaikan Firdaus, warga Kembung Luar, Minggu (7/5/2017). Menurutnya, pemadaman di kampungnya dan beberapa kampung tetangga belum terjadi perubahan yang siginifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pemadaman masih saja terjadi, terkadang durasi pemadaman cukup lama.
"Kita memaklumi tidak siapapun yang menginginkan dilakukannya pemadaman bergilir, hanya saja kita minta PLN harus mencari solusi cepat jika memang Bengkalis masih kekurangan daya atau ada gangguan lainnya. Kalau memang mesin atau daya yang ada sudah tidak memungkinkan, ya bagaimana caranya dilakukan penambahan daya," sebutnya.
Pemadaman di wilayah kota memang tidak separah pemadaman yang terjadi di sejumlah desa-dess di Kecamatan Bantan dan ujung timur Bengkalis. hampir setiap hari terjadi pemadaman.Dulu imbuh Firdaus, alasannya banyak pohon mengganggu jaringan, kalau tak pohon ya ada hewan (monyet) yang bergelantungan di kabel listrik. Sekarang kami tidak tahu apa lagi penyebabnya. Setahu kami hampir semua pohon yang menggangu jaringan sudah dipotong.
"Ya kalau boleh meminta selama bulan suci Ramadhan ini jangan ada lagi pemadaman, kalaupu terpaksa dilakukan pemadaman bergilir intensitasnya tidak seperti sekarang ini, satu hari sampai berkali-kali terjadi pemadaman," harapnya.
Selain itu Firdaus juga berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis melakukan upaya atau lobi ke PLN pusat untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bengkalis (menambah daya)."Kewenangan litrik memang berada di PLN, tapi bukan berarati pemerintah tidak boleh melakukan kebijakan-kebijakan agar persoalan ini cepat teratasi," sebutnya.(lipo*3)