BENGKALIS, LIPO-Sebagai pemegang juara umum Porprov Riau 4 tahun lalu di Indragiri Hulu, Kabupaten Bengkalis jauh-jauh hari sudah berkomitmen ingin mempertahankan prestasi tersebut di Kampar, akhir Oktober mendatang.
Sebagai wujud keseriusan itu, KONI Kabupaten Bengkalis bersama para pengurus cabang olahraga (cabor) yang akan turun di Porpov Kampar, terus memecut prestasi para atlet dengan melakukan berbagai persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan KONI bersama pengurus cabor adalah melakukan seleksi atlit untuk menjadi bagian kontingen Kabupaten Bengkalis para Porprov bulan Okrober di Kampar.
Sampai pertengahan Juli ini, sudah ada beberapa cabor yang melakukan seleksi atlet. Antara lain cabang Balap Motor, Karate dan Tarung Drajat. Untuk t
Tarung Drajat digelar di Gor Perkasa Alam Sport Hall, Minggu (16/7).
Ketua Pengkab Tarung Drajat Kabupaten Bengkalis, H Mustafa Alwi didampingi pelatih Reza atau yang akrab disapa Aan, ditemui di sela-sela seleksi mengatakan, ada 6 satuan latihan (Satlat) yang turun mengikuti seleksi. Antara lain Satlat Mandau (2), Satlat Bengkalis, Satlat Kantor Bupati dan Satlat Bantan (Pesantren).
''Sekitar 30 petarung yang ikut seleksi, mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan petarung andal dan siap memberikan yang terbaik untuk Bengkalis pada Porprov IX di Kampar nanti,†ujar pria yang akrab disapa H Tafa ini.
Dijelaskan, ada 14 kelas yang bakal diikuti di Kampar nanti, diantaranya 10 klas untuk putra, 3 kelas untuk putri dan 1 kelas untuk seni gerak. Menariknya kata H Tafa, sebagian besar yang mengikuti seleksi adalah wajah-wajah baru, hanya 3 sampai 4 petarung saja wajah lama.
“Alhamduillah karena pembinaan dan latihan secara kontinu kita lakukan, muncul petarung-petarung baru menggantikan senior mereka. Artinye regenerasi di Tarung Drajat ini berjalan dengan baik,†ujar H Tafa.
Ditambahkan H Tafa, setelah terpilih para petarung yang akan terjun di Porprov Kampar, pihaknya akan kembali melakukan TC penuh bagi para petarung. Waktu yang diberikan untuk melaukukan TC penuh oleh KONI Bengkalis selama 10 hari, namun cabor Tarung Drajat akan melakukan selama 25 hari.
“Untuk cabor bela diri ini banyak hal yang harus kita persiapkan, makanya kita buuh waktu sedikit lama, yakni 25 hari. Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu TC itu dengan sebaik-baiknya,†harap H Tafa.
Ditanya soal target pada Porprov di Kampar, menurut Aan, Cabor Tarung Drajat ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis. Jika di Porda Rengat, Tarung Drajat Bengkalis menjadi runner up, dirinya ingin pada Porprov di Kampar menjadi yang terbaik.
“Kita akui target ini cukup berat, mengingat peta kekuatan saat ini sangat merata di Riau dan untuk Porprov di Kampar semua kabupaten/kota tampil di cabor Tarung Drajat. Mohon doanya agar kami bisa memberikan yang terbaik,†ujar peraih medali Emas PON Riau 2012 ini.
Selain para pengurus Cabor Tarung Drajat, terlihat hadir Koordinator Kotingen Bengkalis untuk Cabor Tarung Drajat dan Tinju Oktaveanus Sinnyo Lesnussa, Sekretaris KONI Bengkalis Sriyono.(lipo*3/net)
Sebagai wujud keseriusan itu, KONI Kabupaten Bengkalis bersama para pengurus cabang olahraga (cabor) yang akan turun di Porpov Kampar, terus memecut prestasi para atlet dengan melakukan berbagai persiapan.
Salah satu persiapan yang dilakukan KONI bersama pengurus cabor adalah melakukan seleksi atlit untuk menjadi bagian kontingen Kabupaten Bengkalis para Porprov bulan Okrober di Kampar.
Sampai pertengahan Juli ini, sudah ada beberapa cabor yang melakukan seleksi atlet. Antara lain cabang Balap Motor, Karate dan Tarung Drajat. Untuk t
Tarung Drajat digelar di Gor Perkasa Alam Sport Hall, Minggu (16/7).
Ketua Pengkab Tarung Drajat Kabupaten Bengkalis, H Mustafa Alwi didampingi pelatih Reza atau yang akrab disapa Aan, ditemui di sela-sela seleksi mengatakan, ada 6 satuan latihan (Satlat) yang turun mengikuti seleksi. Antara lain Satlat Mandau (2), Satlat Bengkalis, Satlat Kantor Bupati dan Satlat Bantan (Pesantren).
''Sekitar 30 petarung yang ikut seleksi, mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan petarung andal dan siap memberikan yang terbaik untuk Bengkalis pada Porprov IX di Kampar nanti,†ujar pria yang akrab disapa H Tafa ini.
Dijelaskan, ada 14 kelas yang bakal diikuti di Kampar nanti, diantaranya 10 klas untuk putra, 3 kelas untuk putri dan 1 kelas untuk seni gerak. Menariknya kata H Tafa, sebagian besar yang mengikuti seleksi adalah wajah-wajah baru, hanya 3 sampai 4 petarung saja wajah lama.
“Alhamduillah karena pembinaan dan latihan secara kontinu kita lakukan, muncul petarung-petarung baru menggantikan senior mereka. Artinye regenerasi di Tarung Drajat ini berjalan dengan baik,†ujar H Tafa.
Ditambahkan H Tafa, setelah terpilih para petarung yang akan terjun di Porprov Kampar, pihaknya akan kembali melakukan TC penuh bagi para petarung. Waktu yang diberikan untuk melaukukan TC penuh oleh KONI Bengkalis selama 10 hari, namun cabor Tarung Drajat akan melakukan selama 25 hari.
“Untuk cabor bela diri ini banyak hal yang harus kita persiapkan, makanya kita buuh waktu sedikit lama, yakni 25 hari. Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu TC itu dengan sebaik-baiknya,†harap H Tafa.
Ditanya soal target pada Porprov di Kampar, menurut Aan, Cabor Tarung Drajat ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis. Jika di Porda Rengat, Tarung Drajat Bengkalis menjadi runner up, dirinya ingin pada Porprov di Kampar menjadi yang terbaik.
“Kita akui target ini cukup berat, mengingat peta kekuatan saat ini sangat merata di Riau dan untuk Porprov di Kampar semua kabupaten/kota tampil di cabor Tarung Drajat. Mohon doanya agar kami bisa memberikan yang terbaik,†ujar peraih medali Emas PON Riau 2012 ini.
Selain para pengurus Cabor Tarung Drajat, terlihat hadir Koordinator Kotingen Bengkalis untuk Cabor Tarung Drajat dan Tinju Oktaveanus Sinnyo Lesnussa, Sekretaris KONI Bengkalis Sriyono.(lipo*3/net)