JAKARTA, LIPO-Aktris sekaligus presenter Anindya Kusuma Putri atau biasa disapa Anin percaya dengan mengkonsumsi beras merah bahkan beras hitam dapat mencegahnya dari bahaya penyakit kanker. Menjaga kesehatan memang menjadi prioritas utama bagi perempuan asal Semarang ini.
Selain beras hitam dan merah, buah juga menjadi hal utama yang dapat mencegah penyakit mematikan tersebut. Bahkan kandungannya mempunyai manfaat yang positif bagi tubuh setiap manusia.
"Aku percaya setiap buah dan kandungannya bisa membantu kita menjaga kesehatan, termasuk kanker," tutur Anindya Putri saat ditenui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
"Salah satunya beras hitam dan beras merah, salah satu makanan yang buat aku menangkal kanker. Aku percaya itu bisa membantu preventif action," tambahnya.
Selain rajin mengkonsumsi makanan diatas, Anindya juga diketahui senang minum jamu. Jamu berjenis beras kencur menjadi pilihan utamanya dikala ia tengah mengunjungi daerah-daerah tertentu, khususnya asal kota kelahirannya Semarang. Bahkan minuman tradisional itu menjadi minuman favoritnya.
"Suka banget. Paling suka beras kencur. Gak setiap hari, seringnya kalau ke daerah-daerah. Apalagi kalau di Semarang pasti panggil jamu gendong dideket rumah," jelasnya.
Presenter sekaligus aktris ini mempunyai cara simpel untuk menjaga kecantikannya. Oleh sebab itu, ia lebih menyarankan para wanita untuk mandi dua kali setiap harinya, dan tidak lupa untuk menggunakan hand and body dan juga lulur. Pasalnya, hal itu dianggap penting baginya, meski tak harus berupa obat-obatan khusus yang dikonsumsi. Anindya pun paham betul bahwa setiap kulit orang itu berbeda-beda.
"Simpel sih, mandi dua kali sehari, pake hand and body, luluran, itu penting banget buat perempuan. Bisa lah paling nggak seminggu atau sebulan sekali. Gak perlu banyak-banyak aplikasi obat. Cenderung kulit dan tubuh orang kan beda-beda ya," jelasnya.
Saat ini Anindya tengah disibukkan dengan projek film terbarunya bersama Ario Bayu yang berjudul Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta. Dalam film keduanya kali ini, Anindya harus mempelajari bahasa Jawa halus lantaran bahasa tersebut sangat dipakai dalam film yang bertemakan sejarah tersebut.
"Karena ini film kedua, pastinya saya akan belajar. Enggak main-main, ini sebuah amanah sebagai peran permaisuri. Belajar bahasa Jawa yang lebih halus lagi. Karena bahasa Jawa yang saya pakai lebih berbeda dengan bahasa Jawa yang nanti dipakai," tutupnya.(lipo*3/okz)
Selain beras hitam dan merah, buah juga menjadi hal utama yang dapat mencegah penyakit mematikan tersebut. Bahkan kandungannya mempunyai manfaat yang positif bagi tubuh setiap manusia.
"Aku percaya setiap buah dan kandungannya bisa membantu kita menjaga kesehatan, termasuk kanker," tutur Anindya Putri saat ditenui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017).
"Salah satunya beras hitam dan beras merah, salah satu makanan yang buat aku menangkal kanker. Aku percaya itu bisa membantu preventif action," tambahnya.
Selain rajin mengkonsumsi makanan diatas, Anindya juga diketahui senang minum jamu. Jamu berjenis beras kencur menjadi pilihan utamanya dikala ia tengah mengunjungi daerah-daerah tertentu, khususnya asal kota kelahirannya Semarang. Bahkan minuman tradisional itu menjadi minuman favoritnya.
"Suka banget. Paling suka beras kencur. Gak setiap hari, seringnya kalau ke daerah-daerah. Apalagi kalau di Semarang pasti panggil jamu gendong dideket rumah," jelasnya.
Presenter sekaligus aktris ini mempunyai cara simpel untuk menjaga kecantikannya. Oleh sebab itu, ia lebih menyarankan para wanita untuk mandi dua kali setiap harinya, dan tidak lupa untuk menggunakan hand and body dan juga lulur. Pasalnya, hal itu dianggap penting baginya, meski tak harus berupa obat-obatan khusus yang dikonsumsi. Anindya pun paham betul bahwa setiap kulit orang itu berbeda-beda.
"Simpel sih, mandi dua kali sehari, pake hand and body, luluran, itu penting banget buat perempuan. Bisa lah paling nggak seminggu atau sebulan sekali. Gak perlu banyak-banyak aplikasi obat. Cenderung kulit dan tubuh orang kan beda-beda ya," jelasnya.
Saat ini Anindya tengah disibukkan dengan projek film terbarunya bersama Ario Bayu yang berjudul Sultan Agung: Tahta, Perjuangan dan Cinta. Dalam film keduanya kali ini, Anindya harus mempelajari bahasa Jawa halus lantaran bahasa tersebut sangat dipakai dalam film yang bertemakan sejarah tersebut.
"Karena ini film kedua, pastinya saya akan belajar. Enggak main-main, ini sebuah amanah sebagai peran permaisuri. Belajar bahasa Jawa yang lebih halus lagi. Karena bahasa Jawa yang saya pakai lebih berbeda dengan bahasa Jawa yang nanti dipakai," tutupnya.(lipo*3/okz)