Sesosok Mayat di Tembilahan yang Selama ini Jadi Misteri Akhirnya Terungkap

Senin, 05 Februari 2018 | 15:36:57 WIB
Pelaku saat menyerahkan diri/LIPO 
TEMBILAHAN,  LIPO - Misteri penemuan sesosok mayat perempuan, di Jalan Lancang Kuning Dusun Benua Langkar, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan akhirnya menemukan titik terang.


Terungkapnya peristiwa itu. setelah pelakunya menyerahkan diri ke Polsek Concong pada Sabtu (3/2/2018) sekira pukul 19.30 WIB kemarin.


Korban Rohani (60), warga Desa Karya Tani Kecamatan Kempas ini ternyata tewas setelah sebelumnya dianiaya oleh ponakannya sendiri, Har (37), warga Kecamatan Tembilahan Hulu. Tersangka yang berprofesi sebagai pandai besi itu menganiaya korban, karena sakit hati tidak diberi pinjaman uang.


Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kasat Reskrim, AKP M Adhi Makayasa membenarkan bahwa pihaknya telah menahan pelaku.


"Penyerahan diri tersangka ini, tidak serta merta terjadi, karena sehari sebelumnya Unit Opsnal, sudah melacak dan mencari Har, ke tempat persembunyian," tutur Kasat.


Dijelaskan Kasat, berdasarkan pengakuan, tersangka menjemput korban di kediamannya di Desa Karya Tani Kecamatan Kempas pada Kamis (4/1/2018). Sebetulnya niat tersangka adalah untuk meminjam uang, tetapi kepada keluarga korban, tersangka yang masih punya hubungan keluarga dengan korban mengatakan, korban akan dibawa ke Tembilahan, karena ada hal yang akan dibicarakan disana.


Barulah dalam perjalanan, tersangka mengutarakan maksud sebenarnya, yaitu hendak meminjam uang kepada korban. Mendengar hal tersebut, korban menolak dan mendesak tersangka untuk mengantarkan kembali ke rumahnya.


Karena bujukan untuk pinjam uang tidak berhasil, ditambah korban yang terus mendesak untuk dibawa balik, tersangka jadi marah. Di TKP, tersangka minta izin untuk buang air kecil. Teringat akan penolakan korban, tersangka yang sudah sakit hati lalu mematahkan batang ubi kayu, yang kebetulan ada di tempat tersebut.


Saat korban lengah, tersangka lalu mengayunkan batang ubi ke arah leher sebelah kiri. Korban yang tidak menyangka akan mendapat serangan mendadak langsung tersungkur, namun tersangka kembali memukulkan batang ubi ke leher belakang korban.


Tidak puas dengan itu, tersangka lantas mengangkat tubuh korban dan melemparkannya ke dalam parit, berserta tas yang dibawanya. Kemudian, tersangka kembali kerumahnya dan kemudian kabur ke Desa Panglima Raja Kecamatan Concong.


Setelah mendapat laporan tentang penemuan mayat seorang perempuan, yang diduga korban pembunuhan, Unit Opsnal Sat Reskrim segera melakukan olah TKP dan mendapatkan bukti petunjuk, diketahui orang terakhir yang bersama korban adalah Har.


Pencarian terhadap tersangka langsung diintensifkan, namun tersangka lebih dahulu kabur.


Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, diketahui Har berada di Desa Panglima Raja, namun karena kabur ke dalam hutan, tersangka sempat tidak ditemukan. Karena merasa tempat pelariannya sudah diketahui, akhirnya tersangka menyerahkan diri pada Polsek Concong.


Penjemputan kemudian dilakukan langsung oleh Kasat Reskrim AKP M Adhi Makayasa didampingi Kanit Opsnal Sat Reskrim, IPDA Zharfan Edmond.


"Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polres Indragiri Hilir, untuk proses penyidikan lebih lanjut," terangnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (9/1/2018) sekira pukul 16.45 WIB, warga Jalan Lancang Kuning Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang mendadak heboh, karena ditemukan mayat seorang perempuan, dalam kondisi sudah membusuk dan mulai rusak. (lipo*7) 


Terkini