Pekanbaru, LIPO - Letak geografis Riau yang berdekatan dengan sejumlah negara jiran membuat kunjungan wisatawan dapat ditingkatkan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, selain letak strategis tersebut, pihaknya optimis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Riau, lantaran faktor lainya.
"Targetnya yang ada direct fligth ke Pekanbaru, sebut saja Surabaya, Jakarta, Padang, Bandung," bebernya kepada LIPO, Selasa (6/2/2018).
Fahmi sendiri menyebut untuk target wisman (wisatawan mancanegara) tahun ini, pihaknya menargetkan 60.824 orang. Sementara untuk wisatawan domestik, Dispar mematok angka 6.550.120 orang.Sebagai gambaran, arus penumpang di bandara Pekanbaru ketika musim liburan bekisar 500-600 penumpang.
Adapun penerbangan langsung ke Riau saat ini, hampir diisi oleh semua maskapai penerbangan nasional. Sementara maskapai penerbangan luar negeri yang menyambangi bandara Sultan Syarif Kasim (SSK), diantaranya Air Asia. Sekadar catatan, baik maskapai nasional dan internasional, umumnya membuka rute penerbangan Pekanbaru-Singapura.
Lebih lanjut Fahmi mengatakan destinasi utama wisatawan ke Riau, masih didominasi sektor budaya, kuliner dan ekowisata. Dispar, mengklaim tahun 2017 sanggup membukukan pendapatan Rp 4,2 triliun.
"Saat ini favorit (destinasi) sektor budaya, kuliner dan ekowisata," pungkasnya.
Sekadar diketahui, di Riau, terdapat beberapa event ikonik yang mampu menarik kunjungan wisman atau wisatawan domestik, diantaranya: Bakar Tongkang, festival Ciancui, atau pacu jalur. (lipo*15)