ROMA, LIPO - Liverpool sukses melangkah ke babak final Liga Champions musim 2017-2018. Keberhasilan tersebut didapat Liverpool setelah menyingkirkan AS Roma dengan agregat 7-6 pada babak semifinal musim ini.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico pada Kamis (3/5/2018) dini hari WIB tersebut, Liverpool memang memulai laga dengan performa menjanjikan. Bahkan mereka sudah mampu unggul pada menit kesembilan melalui aksi dari Sadio Mane.
Akan tetapi keunggulan Liverpool hanya bertahan tujuh menit, lantaran Roma mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1. Adalah gol bunuh diri dari pemain senior Liverpool, James Milner yang menjadi penyebabnya.
Roma yang butuh kemenangan dengan defisit tiga gol, semakin gencar memberikan tekanan kepada Liverpool. Bahkan mereka hampir menambah keunggulan andai peluang emas yang didapat oleh Radja Nainggolan mampu membuahkan hasil positif.
Alih-alih mampu berbalik unggul, gawang Roma kembali dibobol oleh pemain Liverpool atau tepatnya pada menit 26. Kali ini giliran Georginio Wijnaldum yang sukses mencatatkan namanya di papan skor, usai sundulannya tak mampu diamankan oleh kiper Roma, Alisson Becker.
Pada babak kedua, belum ada tanda-tanda Roma menyerah dengan keadaan. Alhasil, mereka pun kembali mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Edin Dzeko. Pada prosesnya, Dzeko mampu memasukan bola ke dalam gawang Liverpool, usai memanfaatkan bola rebound dari Stephan El Shaarawy.
Gol dari Dzeko tersebut membuat mental para pemain Roma semakin meninggi. Para skuad berjuluk Il Giallarossi tersebut terus memberikan tekanan ke pertahahan Liverpool, namun sejumlah peluang masih belum bisa mereka manfaatkan jadi gol.
Baru pada menit-menit akhir Roma bisa menambah keunggulan mereka jadi 3-2 atas Liverpool. Nainggolan yang melihat celah di pertahanan Liverpool, coba melepaskan sepakan spekulasi yang mampu meluncur deras ke dalam gawang tamu.
Bahkan berjarak empat menit, Roma kembali mampu menambah keunggulan mereka atas Liverpool jadi 4-2. Roma berhasil mendapatkan hadiah penalti usai Ragnar Klavan menyentuh bola di area terlarang. Nainggolan yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Akan tetapi gol Nainggolan tersebut dibarengi dengan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Meski mampu meraih kemenangan 4-2 atas Liverpool, Roma tetap urung melaju ke final Liga Champions 2017-2018 usai kalah agregat 6-7 dari lawannya.
Sementara bagi Liverpool, mereka pun berhak lolos ke babak final Liga Champions musim ini dan bakal menghadapi Real Madrid. Partai final sendiri rencananya bakal dilangsungkan di Olimpiyskiy National Sports Complex pada 27 Mei 2018 dini hari WIB.(lipo*3/okz)
Dalam pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico pada Kamis (3/5/2018) dini hari WIB tersebut, Liverpool memang memulai laga dengan performa menjanjikan. Bahkan mereka sudah mampu unggul pada menit kesembilan melalui aksi dari Sadio Mane.
Akan tetapi keunggulan Liverpool hanya bertahan tujuh menit, lantaran Roma mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1. Adalah gol bunuh diri dari pemain senior Liverpool, James Milner yang menjadi penyebabnya.
Roma yang butuh kemenangan dengan defisit tiga gol, semakin gencar memberikan tekanan kepada Liverpool. Bahkan mereka hampir menambah keunggulan andai peluang emas yang didapat oleh Radja Nainggolan mampu membuahkan hasil positif.
Alih-alih mampu berbalik unggul, gawang Roma kembali dibobol oleh pemain Liverpool atau tepatnya pada menit 26. Kali ini giliran Georginio Wijnaldum yang sukses mencatatkan namanya di papan skor, usai sundulannya tak mampu diamankan oleh kiper Roma, Alisson Becker.
Pada babak kedua, belum ada tanda-tanda Roma menyerah dengan keadaan. Alhasil, mereka pun kembali mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Edin Dzeko. Pada prosesnya, Dzeko mampu memasukan bola ke dalam gawang Liverpool, usai memanfaatkan bola rebound dari Stephan El Shaarawy.
Gol dari Dzeko tersebut membuat mental para pemain Roma semakin meninggi. Para skuad berjuluk Il Giallarossi tersebut terus memberikan tekanan ke pertahahan Liverpool, namun sejumlah peluang masih belum bisa mereka manfaatkan jadi gol.
Baru pada menit-menit akhir Roma bisa menambah keunggulan mereka jadi 3-2 atas Liverpool. Nainggolan yang melihat celah di pertahanan Liverpool, coba melepaskan sepakan spekulasi yang mampu meluncur deras ke dalam gawang tamu.
Bahkan berjarak empat menit, Roma kembali mampu menambah keunggulan mereka atas Liverpool jadi 4-2. Roma berhasil mendapatkan hadiah penalti usai Ragnar Klavan menyentuh bola di area terlarang. Nainggolan yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Akan tetapi gol Nainggolan tersebut dibarengi dengan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Meski mampu meraih kemenangan 4-2 atas Liverpool, Roma tetap urung melaju ke final Liga Champions 2017-2018 usai kalah agregat 6-7 dari lawannya.
Sementara bagi Liverpool, mereka pun berhak lolos ke babak final Liga Champions musim ini dan bakal menghadapi Real Madrid. Partai final sendiri rencananya bakal dilangsungkan di Olimpiyskiy National Sports Complex pada 27 Mei 2018 dini hari WIB.(lipo*3/okz)