TEMBILAHAN, LIPO - Babinsa Koramil 09/Kemuning Kodim/0314 Inhil, Sertu M Riduan membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari bahan limbah kotoran ternak.
POC ini bisa digunakan setelah disimpan selama 15 hari dan bahkan hingga berbulan-bulan.
Danramil 09/Kemuning, Kapten Inf Imam Karmani mengatakan, pembuatan pupuk tersebut untuk membantu kelompok tani mencari solusi penganti pupuk kimia, yang selama ini dipakai oleh para petani pada umumnya.
"Pupuk ini berbahan yang ramah lingkungan, membuat tanah lebih subur dan dapat digunakan ke semua jenis tanaman," ujarnya.
Sementara itu, Sertu M Riduan menjelaskan, pupuk tersebut mempunyai beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, merangsang pertumbuhan tanaman, menghemat biaya produksi, tidak merusak lingkungan, dan dapat digunakan pada semua jenis tanaman. Sedangkan keunggulannya antara lain mudah dan murah serta tidak ada efek samping.
Sedang alat yang digunakan dalam pembuatan pupuk juga sederhana, hanya berupa drum plastik yang ada tutup klemnya dan ember plastik sedang.
"Cara pembuatannya, air kencing sapi atau kambing ditambah Micro Mikro Organisme Lokal (MOL). Lalu disermentasi ditaruk di drum plaskik ditambah 25 liter air. Setelah itu, ditutup dikasih jangka waktu 7 sampai dengan 10 hari agar kandungan amoniatnya semakin setabil dan kalau sudah berbau asem pupuk sudah bisa digunakan," terang Sertu M Riduan.
Selain memanfaatkan limbah kotoran ternak menjadi bahan yang bermanfaat bagi lingkungan terutama bagi para petani, lanjutnya, juga sebagai wahana menjaga ekosistem lingkungan masyarakat agar warga masyarakat dapat hidup sehat dan pelestarian lingkungan sekitar.(lipo*7)