PEKANBARU, LIPO - Setelah berkomitmen mewujudkan
pariwisata halal di Bumi Melayu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau
melalui Dinas Pariwisata Riau menggelar Festival Jajanan Sumatera Riau
Halal Park di jalan Sumatra, Pekanbaru, Sabtu (27/4/2019).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Fahmizal Usman, mengatakan, saat ini Pemprov Riau sedang gencar-gencarnya mendorong pariwisata halal di provinsi Riau.
"Jadi Festival Jajanan Sumatera Riau Halal Park ini dalam upaya kita membranding dan mempromosikan yang berkaitan dengan wisata halal," katanya.
Dalam Festival Jajanan Sumatera ini, pihaknya ingin menekankan masalah branding (merek) yang berkaitan dengan pariwisata halal.
"Tak hanya itu, di festival ini kita juga lakukan pembinaan. Dimana para tenant yang ikut melalui asosiasi kita dorong untuk mengurus sertifikasi halal. Dan saat ini menu masakan yang mereka tampilkan sudah dijamin kehalalannya," ujarnya.
Karena itu, Fahmizal berharap festival tersebut dapat memberi dampak positif kepada para pelaku kuliner dan UMKM Riau. Sehingga mereka dapat mendorong promosi wisata halal di Riau.
"Apalagi kita tahu Riau saat ini menduduki peringkat ketiga nasional wisata halal. Tentu festival ini sebagai momentum yang sangat baik untuk menjadikan Riau sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. Dan ini sangat cocok, karena Riau kental dengan budaya Melayu yang identik dengan Islam," paparnya.
Festival tersebut diharapkan sebagai stimulusi agar swasta yang bergerak di pariwisata bisa mandiri membuat kegiatan serupa.
"Kita juga mendorong pemerintah kota Pekanbaru juga bisa melakukan kegiatan seperti ini. Karena ini dapat memberi ruang kepada para pelaku ekonomi kreatif khususnya kuliner untuk dapat berkembang lagi. Dengan begitu kita dapat mem-branding daerah bahwa Riau adalah destinasi halal," tukasnya.
Untuk diketahui, Festival Jajaran Sumatera akan digelar dua hari mulai 27-28 April 2019. Dalam festival ini ada beberapa kegiatan seperti lomba tulis tangan indah, lombah vlog, demo masak, talkshow pameran foto, penampilan nasyid dan acoustic, serta masih banyak kegiatan menarik lainnya.(lipo*3/ckp)
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Fahmizal Usman, mengatakan, saat ini Pemprov Riau sedang gencar-gencarnya mendorong pariwisata halal di provinsi Riau.
"Jadi Festival Jajanan Sumatera Riau Halal Park ini dalam upaya kita membranding dan mempromosikan yang berkaitan dengan wisata halal," katanya.
Dalam Festival Jajanan Sumatera ini, pihaknya ingin menekankan masalah branding (merek) yang berkaitan dengan pariwisata halal.
"Tak hanya itu, di festival ini kita juga lakukan pembinaan. Dimana para tenant yang ikut melalui asosiasi kita dorong untuk mengurus sertifikasi halal. Dan saat ini menu masakan yang mereka tampilkan sudah dijamin kehalalannya," ujarnya.
Karena itu, Fahmizal berharap festival tersebut dapat memberi dampak positif kepada para pelaku kuliner dan UMKM Riau. Sehingga mereka dapat mendorong promosi wisata halal di Riau.
"Apalagi kita tahu Riau saat ini menduduki peringkat ketiga nasional wisata halal. Tentu festival ini sebagai momentum yang sangat baik untuk menjadikan Riau sebagai destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. Dan ini sangat cocok, karena Riau kental dengan budaya Melayu yang identik dengan Islam," paparnya.
Festival tersebut diharapkan sebagai stimulusi agar swasta yang bergerak di pariwisata bisa mandiri membuat kegiatan serupa.
"Kita juga mendorong pemerintah kota Pekanbaru juga bisa melakukan kegiatan seperti ini. Karena ini dapat memberi ruang kepada para pelaku ekonomi kreatif khususnya kuliner untuk dapat berkembang lagi. Dengan begitu kita dapat mem-branding daerah bahwa Riau adalah destinasi halal," tukasnya.
Untuk diketahui, Festival Jajaran Sumatera akan digelar dua hari mulai 27-28 April 2019. Dalam festival ini ada beberapa kegiatan seperti lomba tulis tangan indah, lombah vlog, demo masak, talkshow pameran foto, penampilan nasyid dan acoustic, serta masih banyak kegiatan menarik lainnya.(lipo*3/ckp)