Rengat, LIPO - Mengunakan Dana APBD Tahun 2019, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Indragiri Hulu adakan Pacu Sampan Tradisional di tepian Simpang Tiga Danau Pau Desa Redang Kecamatan Rengat Barat.
Pacu Sampan Tradisional baru pertama kali ini diadakan oleh kabupaten Indragiri Hulu tingkat Kabupaten dengan hadiah jutaan rupiah. Sebelumnya, pacu Sampan tersebut hanya dilaksanakan di setiap rayon, seperti Rayon Pematang Kecamatan Batang Peranap, Rayon Pasir Sialang Jaya dan Rayon Yang ada di Desa Danau Baru.
Pembukaan Pacu Sampan oleh Ketua TP.PPK Inhu Rezita Meylani mewakili Bupati H Yopi Arianto SE. Dalam kesempatan tersebut turut hadir Para Kepala Dinas, Camat, Kepala Desa se Rengat Barat, Kapolsek Rengat Barat dan Kapolsek Cerenti dari Kab.Kuansing.
Dalam sambutan PLT Dispora Syafrizal mengatakan, Even Festifal Pacu Sampan Tradisional baru pertama kali di adakan di tingkat Kabupaten Inhu. Tujuan pacu pelaksanaan pacu Sampan tersebut adalah menarik para wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sepintas Syafrizal menceritakan festifal ini dinamakan dengan Pacu Sampan, sebab sebagian desa yang ada di kabupaten Indragiri Hulu khususnya Desa Aliran DAS terhampar aliran sungai Indragiri dan mayoritas masyarakat aliran DAS dahulunya mengunakan transportasi air dalam aktifitasnya menggunakan sampan, maka dari itu even tersebut dinamakan Pacu Sampan Tradisional bukan Pacu Jalur, kalau jalur biasanya di edentik oleh sampan panjang dan itu diadakan di Kabupaten Kuansing.
"Maka dari itu kita lestarikan pacu sampan tersebut, dalam pelaksanaan pacu sampan diikuti oleh 65 sampan mini dan sampan besar serta pelaksanaannya di mulai dari tanggal 3-6 Oktober 2019," jelas PLT Dispora Syafrizal.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Inhu H Yopi Arianto yang diwakili Ketua PKK Inhu Rezita Meylani (istri Bupati). Rezita Meylani mengungkapkan kebanggaanya dengan diadakannya event Pacu Campan di tingkat Kabupaten Indragiri Hulu untuk yang pertama kalinya. Rezita mangatakan, bahwa Pacu Sampan ini memacu adrenalin, membentuk kekompakan dan mengandung seni yang tinggi sehingga Pacu Sampan perlu dilestarikan.
"Saya berharap ini menjadi tolak ukur, malalui kegiatan perdana kegitan tersebut pelaksanaan pacu sampan dapat berjalan dengan sukses dan melahirkan atlit yang handal baik tingkat daerah maupun level tertinggi," ucap Rezita Meylani.
Dalam kesempatan tersebut tidak lupa Rezita Meylani menghimbau kepada 62 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak agar semua berpartisipasi dalam Pilkades tersebut, Rezitas mengajak Pilkades sebagai ajang silaturahmi bukan sebagai keretakan konflik.
"laksanakan dengan penuh kejujuran," pintanya.(lipo*15)