TEMBILAHAN, LIPO - Setelah berhasil memodifikiasi dan memproduksi bilik steril secara mandiri, kini kader-kader muda DPC PKB Indragiri Hilir memproduksi secara manual Alat Pelindung Diri (APD) untuk mendukung kerja tim medis yang berada digarda terdepan melawan covid-19.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPC PKB H. Dani M Nursalam kepada awak media, Sabtu (11/04), dikantor DPC PKB dijalan untung sardi tembilahan.
Lebih lanjut Dani juga menjelaskan, bahwa dalam upaya melawan penyebaran virus corona ini PKB ingin juga berkontribusi. Terlebih, bagi para tenaga medis kita yang berada di garda terdepan harus kita dukung.
" Yaa setidaknya ini adalah wujud kontribusi dan dukungan dari kita, terlebih bagi tenaga medis kita yang berada digarda terdepan melawab virus corona ini, APD sangat penting bagi mereka, jangan sampai kekurangan APD membuat kerja-kerja tim medis hadi terkendala" terang Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penanganan Covid-19 PKB Inhil Iwan Taruna menyampaikan akan memproduksi APD khususnya pelindung wajah (Face Shield) yang nanti akan kita serahkan kepada tim medis sebagai garda terdepan.
"Tahap awal ini, kita produksi 500 pelindung wajah secara manual, jika memungkinkan tentu akan lebih banyak nantinya. ini kita peruntukan untuk mendukung kerja-kerja tim medis kita yang berada digarda terdepan" jelas ketua Komisi III DPRD Inhil ini.
Selain itu, Ketua PKB Riau H. Abdul Wahid saat dihubungi awak media memberikan apresiasi kepada kader-kader PKB Inhil yang selalu berkreasi.
"Saya bangga kepada kader-kader muda PKB, Khususnya PKB Inhil yang selalu menunjukan kreativitasnya, selain PKB memang selalu ingin hadir memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, kreatifitas yang ditunjukan kader PKB dalam memeringi virus corona ini sangat membanggakan, setidaknya kita ingin tunjukan kepada masyarakat bahwa menjadi kader partai itu tidak melulu urusan politik, banyak hal-hal kreatifitas yang bisa dikembangkan dan dikaryakan dalam rangka mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara ini". ucap Anggota DPR RI komisi VII ini. (lipo*1)