PEKANBARU, LIPO - Satu unit mobil minibus dijual dengan harga miring. Mobil merk Xenia berwarna hitam tersebut dijual dengan harga Rp30 jt.
Mendengar informasi tersebut, Polsek Tampan langsung melakukan penyelidikan. Karena diduga mobil hasil curian.
Setelah diselidiki, ternyata benar merupakan hasil curian dari tersangka KF, yang dicuri dari garasi rumah warga Jalan Garuda Sakti KM 2, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.
Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan bahwa tersangka KF menjual mobil tersebut dengan batas yang tidak wajar yaitu Rp30 juta.
"Pada 6 Juli 2020 yang lalu, Tim Opsnal Polsek Tampan mendapatkan informasi bahwa ada salah satu orang yang menjual kendaraan dengan harga dibawah normal," kata Ambarita, Kamis (9/7/2020).
Ketika tim melakukan komunikasi untuk bertemu dengan tersangka KF yang diduga sebagai pelaku pencurian. Saat sudah ketemu, KF tidak membawa mobil tersebut.
"Saat kami mencoba sebagai pembeli, KF tidak langsung membawa mobil nya, ia membawa honda bertemu dengan kami," imbuhnya.
Ketika dalam proses transaksi bersama KF, muncul saudara kandung KF berinisial ER yang membawa mobil dari hasil pencurian itu. Saat dicegat Tim Opsnal, tersangka KF langsung melarikan diri, dan saudara ER dapat diamankan karena menggunakan mobil.
"Yang kami tangkap ini kakak kandung KF yaitu ER. Pelaku ER ini mengetahui bahwa mobil itu memang hasil curian dari adik kandungnya," lanjutnya.
Tersangka KF nekat mencuri mobil yang berada di garasi rumah warga.
"Aksi KF juga terekam oleh CCTV rumah korban, KF ini melihat mobil yang terparkir, entah memakai kunci apa, tersangka ini berhasil membawa mobil tersebut dan membawa mobil nya," ujarnya.
"Pelaku sebenarnya adik dari ER ini yaitu KF. Karena saat transaksi yang membawa mobil ini ER, jadi dia berhasil kami tangkap, sedangkan pelaku aslinya KF melarikan diri," pungkasnya. (*16)