Infeksi Virus Corona Baru tidak Terkontrol Lagi, Jutaan Dokter Desak Filipina Lockdown Kembali

Sabtu, 01 Agustus 2020 | 22:52:49 WIB
Ilustrasi/Int 
Jakarta, LIPO - Tenaga kesehatan baik dokter dan perawat di Filipina mendesak 
Rodrigo Duterte untuk memberlakukan lockdown ketat kembali. 

Dikutip dari laman online CNBC Indonesia, Lebih dari 1 juta orang tenaga kesehatan baik dokter dan perawat menyatakan Filipina telah kalah melawan Covid-19. 

Permintaan Lockdown tersebut disebabkan melonjaknya infeksi virus corona baru yang tidak terkontrol. 

Filipina pada hari Jumat mencatat lompatan harian terbesar dalam kasus baru untuk hari kedua berturut-turut, dengan 4.063 infeksi.

Dorongan terbesar ini berasal dari 80 kelompok yang mewakili 80.000 dokter dan satu juga perawat. 

"Petugas kesehatan kami kelelahan dengan jumlah pasien yang tampaknya tak berujung yang berbondong-bondong ke rumah sakit kami untuk perawatan darurat dan masuk," tulis kelompok yang dipimpin oleh Fakultas Kedokteran Filipina dalam sebuah surat kepada presiden dilansir dari Reuters, Sabtu (01/08/2020).

"Kami melakukan pertarungan yang kalah melawan COVID-19," tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, Istana kepresidenan mengatakan akan memasukkan pendapat dari para pemangku kepentingan dalam pertemuan-pertemuan mendatang gugus tugas penanganan virus corona, tetapi karantina masyarakat saja tidak cukup. 
Pada pertengahan Maret, Duterte memberlakukan salah satu lockdown terpanjang dan ketat di ibukota dan provinsi lain untuk memerangi virus.

"Istana memahami harus ada tindakan keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan kesehatan ekonomi negara," kata juru bicara Duterte Harry Roque dalam sebuah pernyataan. (*1)

Sumber: CNBC Indonesia

Terkini