Jabatan Jaksa Agung Diincar? Arteria Dahlan: Burhanuddin Masih yang Terbaik, Rugi Jika Diganti

Jumat, 02 Oktober 2020 | 21:42:01 WIB
Dr Sanitiar Burhanuddin/Int
LIPO - Politisi Partai berlambang Banteng, Arteria Dahlan, menyebut bahwa Jaksa Agung Dr Sanitiar Burhanuddin saat ini masih yang terbaik, dan rugi jika diganti. Artinya, posisi jabatan Jaksa Agung masih aman dalam genggaman Burhanuddin.

Kata Arteria Dahlan, bila ingin membandingkan kinerja Jaksa Agung dari waktu ke waktu, menurutnya, Burhanuddin adalah Jaksa Agung yang terbaik hingga saat ini.

Hal itu bisa dinilai saat ini proses keterbukaan dan pengusutan perkara dibuka secara transparan oleh Burhanuddin. Dan, lanjutnya, jika ada jaksa nakal, Burhanuddin tidak segan-segan langsung menindak dengan tegas.

Baca:Tingkat Penularan Virus Corona di Riau Masih Tinggi, Hari Ini 181 Orang Dinyatakan Positif

"Boleh dibilang ini kita punya Jaksa Agung yang paling bagus sepanjang sejarah. Kantornya diobok-obok, semuanya diobok-obok, dia bilang silakan. Silakan diperiksa. Enggak mau intervensi," ujar Arteria Dahlan, dilansir Siberindo.co, Jumat (02/10).

Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan ini pun menepis adanya dugaan penggantian Jaksa Agung Republik Indonesia Dr Sanitiar Burhanuddin. Meskipun, Arteria Dahlan sempat mendapat informasi bahwa ada Curriculum Vitae (CV) calon pengganti Burhanuddin yang sudah beredar di Sekretariat Negara.

"Jadi, sebetulnya itu peringatannya ke Polri. Bukan ke Jaksa Agung. Kalau Jaksa Agung sih Insyaallah tidak akan digantilah. Rugi kalau mengganti Jaksa Agung yang ini. Nyari orang yang kayak dia lagi, susah," ujar Arteria Dahlan, ketika dikonfirmasi, Jumat (2/10/2020).

Baca:Penjabat Mantan Napi ISL Akhirnya Diganti Gubernur Riau 

Politisi Partai berlambang banteng ini menyatakan, dirinya hanya mengingatkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis agar tidak bermain-main mengusut adanya dugaan pembakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung. Sebab, saat ini, pengusutan persoalan ini ditangani oleh Kabareskrim Mabes Polri.

"Soal CV, enggak ada itu. Itu ditanyain ke Sekneg, jangan ke saya. Kalau Sekneg bilang belum ada, ya udah berarti aman. Intinya, semua itu dalam kerangka, semua kebijakan aparat penegak hukum, termasuk Kepolisian harus hati-hati. Jangan sampai, dimanfaatkan atau ditunggangi oleh pihak-pihak lain, tanpa sepengetahuan polri. Gitu," ujarnya.

Baca:Bapenda Riau Perpanjang Penghapusan Denda Pajak Hingga Pertengahan Desember 2020

Justru, lanjutnya, karena peristiwa Kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung yang sedang disorot itu, jangan sampai dikait-kaitkan untuk mengganti Jaksa Agung Dr ST Burhanuddin.

"Makanya kan, yang kebakaran aja jadi heboh, sampai ke urusan mau menggantikan Jaksa Agung. Ada yang kepengen menggantikan Jaksa Agung. Gitu loh," ucapnya. (*1)

Terkini