RENGAT, LIPO - Anggota DPR RI Komisi VII H. Abdul Wahid nyatakan APBN tahun 2021 anggaran subsidi gas untuk masyarakat miskin ditambah, hal ini ia ungkapkan saat menyerahkan paket bantuan Mesin Konversi BBM ke bahan bakar gas untuk nelayan sasaran di kantor dinas perikana indragiri hulu, Selasa (24/11/2020).
"Kami komisi VII saat membahas anggaran bersama pemerintah, setuju anggaran subsidi gas untuk masyarakat miskin ditambah, hal ini dikarenakan selain karena dampak covid-19, juga karena pemerintah mendorong agar masyarakat mudah mendapatkan energi yang murah dan ramah lingkungan," jelas anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini.
Selain itu, Wahid juga mengatakan bahwa program konversi BBM ke BBG ini tentu lebih murah dan ekonomis untuk nelayan dan petani.
"Kenapa kita menorong agar peralihan menggunakan BBM ke gas, karena lebih efesien dan murah, cadangan gas kita masih banyak, termasuk Inhu ini ada pipa gas yang melintas ruas gersik-dumai, ke depan bisa didorong jaringan gas (Jargas) ke rumah-rumah warga," lanjut Abdul Wahid.
Dikatakatan Wahid lagi "2021 Program yang sasarannya langsung membantu untuk masyarakat akan terus dianggarkan, selain untuk nelayan juga ada untuk petani berupa mesin pompa dan lainnya yang menggunkan bahan bakar gas, kepada dinas perikan dan pertanian harus buat usulan untuk tahun 2021," tutup ketua PKB Riau ini. (*1)