Disdik Riau Nyatakan Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Sabtu, 26 Desember 2020 | 19:16:46 WIB
Zul Ikram/int
LIPO - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Zul Ikram MPd nyatakan secara umum SMA/SMK sederajat di Provinsi Riau telah siap melaksanakan belajar tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

"Secara umum kesiapan sekolah sudah dimungkinkan, dan secara persiapan sudah dipersiapkan," kata Zul Ikram kepada media, Sabtu (26/12/2020).

Bahkan menurutnya, diposisi persiapan sekolah di Riau sudah mulai berangsur-angsur memenuhi standar protokol kesehatan yang dipersyaratkan untuk belajar tatap muka, sesuai kondisi pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.

Namun, lanjut Zul Ikram, yang terpenting sebelum belajar tatap muka dimulai, maka perlu adanya daftar periksa dari persipan sekolah yang menyatakan siap atau tidak.

"Daftar periksa ini bisa diisi di halaman data pokok pendidikan (Dapodik). Ketika sekolah menyatakan siap di halaman Dapodik, maka tidak menutup nanti kita akan mengecek kondisi faktual kesiapan sekolah dengan tim gugus kecamatan," terangnya.

Baca:Rawan Kecelakaan, HK Pasang Marka Kejut di Ruas Tol Permai
Baca:Kasus Covid-19 di Riau 26 Desember: 93 Positif, 192 Sembuh

Sementara itu, Ketua MKKS SMKN Kota Pekanbaru H Peri Daswandi SPd menyatakan, secara umum sekolah SMK di Pekanbaru sudah siap melaksanakan sekolah tatap muka.

Bahkan Peri mengaku pihaknya sudah mempersiapkan model pembelajar 212 untuk belajar tatap muka SMK di Pekanbaru.

"Model pembelajaran 212 itu, dua hari sekolah kelas 2, satu hari kelas 1, dan dua hari kelas 3," terang Peri kepada CAKAPLAH.com, Sabtu (26/12/2020).

Dia mengatakan, diberlakukannya model pembelajaran 212 tersebut karena semua siswa penting mengikuti belajar. Dimana siswa kelas 2 akan turun magang, sedangkan kelas 1 kalau tidak mengikuti pembelajaran tatap muka sama saja dengan SMP.

"Kalau kelas tiga akan mengikuti kompetensi (ujian) akhir. Jadi sama-sama penting siswa mengkuti belajar tatap muka," terangnya.

Disinggung terkait persiapan prokes di SMK Pekanbaru, Peri menyampaikan, seluruh SMK di Pekanbaru sudah menyiapkan.

"Bahkan mulai dari mulai masuk lingkungan sekolah, Alat Pelindung Diri (APD), sampai siswa keluar sudah siap. Bahkan kita terus melakukan evaluasi terkait proses pembelajaran 212 tersebut," tukasnya. (*1)

Terkini