PEKANBARU, LIPO - Dunia hiburan malam di Kota Bertuah, Pekanbaru, Riau, terus tumbuh dan menggeliat. Kondisi pandemi covid-19 tampaknya tidak menghambat investasi di dunia hiburan. Terbaru, satu tempat hiburan muncul di Pekanbaru, adalah Holywings. Sekejap saja Holywings menjadi ramai diperbicangkan dan viral di media sosial.
Apa itu Holywings?
Mengutip holywings.com, adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang food and beverage yang didirikan pada 2014 oleh PT Aneka Bintang Gading.
Disebutkan Holywings sendiri memiliki tiga gerai, seperti gerai Holywings Club, Holywings Bar, dan Holywings Restaurant.
Konsep yang ditawarkan holywings berupa beer house, klub malam, dan lounge yang diramu dengan atraktif.
Namun, belakangan keberadaan Holywings mulai disorot. Aktivitas Holywings ditengah merebaknya kasus covid-19 dikwatirkan memicu munculnya kasus covid-19. Bahkan sejumlah tokoh masyarakat mengaitkan aktivitas hiburan yang disuguhkah Holywings dianggap bertentangan dengan nilai-nilai budaya melayu di bumi lancang kuning karena diduga menyuguhkan menuman berahkohol tinggi.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau, Sugeng Pranoto, turut menanggapi keberadaan tempat nongkrong baru tersebut. Sugeng meminta Pemerintah Kota Pekanbaru mengevaluasikan kembali izin Holywings.
Bahkah, Sugeng meminta seluruh izin hiburan malam yang ada saat ini dievaluasi karena diduga banyak disalahgunakan. Mulai dari menyediakan minuman berahkohol tinggi hingga tak jarang jadi tempat peredaran narkoba.
"Pemda atau Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru semestinya jangan asal kasih atau keluarkan izin kepada bisnis dunia malam ini, apalagi bertentang dengan norma dan adat melayu yang sangat kental dengan Islamnya," ungkap Sugeng sebagaimana dikutip dari laman online bukamata.co, Minggu, (13/02/2022).
Sugeng juga berharap para penegak hukum seperti kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja harus (Satpol-PP) bersinergi menegakan hukum dan peraturan terutama soal hiburan malam yang semakin marak di Kota Pekanbaru.
"Apalagi kami mendapat informasi bahwa ada juga pengunjung (Holywings Pekanbaru ) nya anak-anak usia sekolah kan sudah bertanda generasi muda menjadi makin rusak, sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghendaki generasi Indonesia unggul lha ini kok udah main dunia malam menenggak minuman berahkohol," kata Sugeng.
Sugeng juga meminta agar pihak terkait mengawasi penjualan minuman beralkohol secara rutin di tempat hiburan malam tersebut. Karena kata Sugeng lagi, patut diduga minuman beralkohol tinggi tersebut tanpa cukai, dan tentunya saja hal itu merugikan negara karena tanpa pajak.
"Dan tambah parah lagi kalau minuman tersebut dijual dan dikonsumsi kepada anak-anak usia sekolah, kan bahaya banget itu," tutup Politisi PDI Perjuangan ini. (*2)