LIPO - DPW Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Riau turut angkat bicara terkait promo minuman beralkohol gratis setiap hari Kamis bagi konsumen dengan embel-embel "Muhammad" dan "Maria" yang dilakukan oleh oknum Club malam Holywings.
Ketua Gemasaba Riau, Dahri, dalam keterangannya, Selasa (28/06/22) mengatakan, postingan dari Holywings di akun media sosial telah membuat gerah kaum mahasasiswa/i khususnya di Riau.
"Ini sangat melukai dan berpotensi gaduh membuat perpecahan. Karena saya dan kawan-kawan menilai ini bukan kelalaian, tapi melainkan ada indikasi mengarah pada kesengajaan," Tuturnya.
Ia menilai tindakan oknum Holywings sudah diluar batas dan patut di proses hukum.
"Hal ini tidak bisa ditolerir, meski dari pihak Holywings telah meminta maaf," Ucapnya.
DPW Gemasaba Riau juga mendesak aparat hukum agar memberikan sanksi tegas baik kepada oknum karyawannya maupun kepada management atau pemiliknya, dengan alasan lalai dalam pengawasan.
"Kalau minta maaf ya kami memaafkan, namun itu belum cukup, harus ada sanksi kepada yang membuat promosi tersebut dan kepada yang mengunggah promo itu ke media sosial," Pungkasnya.
Gemasaba Riau mendorong pemerintah mencabut izin hiburan Holywings karena mereka menganggap dapat merusak moral anak-anak bangsa.
"Sabaiknya ditutup saja secara permanen, tidak usah ada istilah tutup sementara," Tutupnya. (*1)