LIPO - Tabir kasus tewasnya seorang ASN wanita dengan posisi tergantung dalam mobil di Basement DPRD Riau mulai terkuak.
Hasil autopsi yang diungkap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, menunjukan adanya kekerasan benda tumpul dibagian leher korban (Fitri).
"Penyebab kematian adalah adanya kekerasan (benda) tumpul di leher yang menekan jalan nafas yang ditandai adanya asfiksia (mati lemas)," kata Andrie, kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Terkait adanya dugaan apakah korban meninggal karena sengaja dihabisi, Andrie menerangkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman.
"Belum dapat disimpulkan, masih pendalaman saksi-saksi dan alat bukti yang ditemukan," Jelasnya.
Penyidik kini juga telah memeriksa 6 CCTV di areal Kantor DPRD Riau.
"Masih analisis 6 titik CCTV, hari ini akan ditambah 1 CCTV untuk dilakukan pendalaman," pungkasnya. (*1)