PEKANBARU, LIPO - Polresta Pekanbaru akhirnya mengungkap penyebab kematian ASN yang ditemukan tewas dalam mobil terios di basement DPRD Riau, pada Sabtu (10/09/22) lalu. Wanita bernama Fitria disimpulkan tewas karena bunuh diri.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan, mengatakan, esimpulan tersebut diperoleh setelah penyidik melakukan gelar perkara. Dari sejumlah keterangan saksi, alat bukti, dan bukti-bukti petunjuk lainnya, disimpulkan korban (Fitria,red) bunuh diri.
"Berdasarkan pemeriksaan dan bedah mayat, korban gantung diri," Ungkap Andrie Setiawan kepada wartawan pada Jumat (16/09/23).
Selama pendalaman terhadap kasus ini, penyidik menyebut sudah memeriksa 28 saksi dan juga melakukan pendalaman terhadap alat bukti CCTV. Untuk memperkuat kesimpulan bunuh diri ini, penyidik juga menelisik percakapan di ponsel milik korban.
Sebelumnya, mayat Fitria ditemukan oleh sekuriti sudah meninggal dalam mobil yang terparkir di basement DPRD Riau. Saat ditemukan, leher Fitria terikat tali dalam posisi duduk di kursi tengah mobil. Dari hidung Fitri keluar darah.
Hasil autopsi yang disampaikan pihak kepolisian, menunjukan adanya kekerasan benda tumpul di bagian leher korban (Fitri).
"Penyebab kematian adalah adanya kekerasan (benda) tumpul di leher yang menekan jalan nafas yang ditandai adanya asfiksia (mati lemas)," kata Andrie, kepada wartawan, Senin (12/9/2022) lalu. (*1)