Spot Wisata Baru, Gedung Juang Bakal Disulap Jadi Museum Perjuangan

Jumat, 04 November 2022 | 16:00:31 WIB
Yoserizal/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Dinas Kebudayaan Provinsi Riau berharap rencana menjadikan gedung juang menjadi museum perjuangan pengerjaannya bisa sesuai rencana. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal, Jumat (4/11/2022).

"Penyerahan aset sementara ke Dinas PU sudah kita lakukan. Mudah-mudahan rehab gedung ini bisa segera dikerjakan," kata Yoserizal. 

Yoserizal mengatakan, pihak Dinas Kebudayaan Provinsi Riau sudah menyerahkan aset gedung juang ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP)  Riau. 

Selain menyerahkan aset gedung juang ke Dinas PUPR, pihaknya juga sudah merampungkan Detail Engineering Design (DED) dari museum perjuangan Riau tersebut. 

"DED nya sudah siap. Tim sudah studi banding ke Yogyakarta dan sudah kita diskusikan," ujarnya.

Yose mengungkapkan, lokasi gedung juang yang akan dijadikan sebagai museum perjuangan ini sangat strategis. Sebab lokasinya berada di jalan protokol dan dekat dengan bandara.

"Ini bisa jadi destinasi wisata sejarah, lokasinya strategis, hanya 3 menit dari bandara," sebutnya.

Selain mempersiapkan gedung, yang tidak kalah penting, kata Yose adalah soal koleksi dari museum itu sendiri. Sebab daya tarik sebuah museum perjuangan adalah dari koleksi benda-benda bersejarah yang nanti akan dipajang dan dipamerkan di dalam museum. 

Untuk itu, perlu ada tim khusus yang nanti akan dibentuk untuk menilai dan menentukan benda-benda peninggalan bersejarah apa saja yang bisa dijadikan sebagai koleksi dari museum perjuangan ini.

Selain itu, tim ini juga akan memutuskan dari periode perjuangan diera siapa nanti yang akan kita masukkan ke dalam museum. Termasuk koleksi-koleksi isi museum itu nanti akan dibahas lagi dengan tim. 

"Benda bersejarah itukan bisa saja berbentuk pesawat, mariam, dan banyak lagi. Masing-masing daerah kan punya peninggalan benda-benda peninggalan perjuangan. Itu nanti yang akan dilakukan penilaian dan kajian. Karena yang namanya museum itukan yang penting koleksi nya," katanya. (*1) 

Terkini