Riau Pasar Potensial Narkoba, Dalam 11 Bulan 800 Kg Sabu Berhasil Amankan

Selasa, 06 Desember 2022 | 17:47:39 WIB

PEKANBARU, LIPO – Provinsi Riau tidak hanya menjadi pintu masuk peredaran narkoba di Indonesia, tetapi juga menjadi lahan empuk bagi bandar-bandar besar dalam menjalankan bisnisnya. 

Anehnya, meskipun pihak Kepolisian   berkali-kali berhasil menangkap para pelaku, namun bisnis narkoba bak jamur di musim hujan. Para pelaku tak jera-jera menyelundupkan barang haramnya dengan berbagai modus. 

Untuk diketahui, dalam 11 bulan Kapolda Riau, M Iqbal menjabat,  Polda Riau sudah mengamankan 800 kg atau 8 kuintal sabu-sabu.

Kapolda Riau pun menebarkan ancamannya akan membekuk semua orang yang terlibat peredaran narkoba, termasuk bila ada anggotanya yang ikut terlibat. 

''Kami akan sikat semua yang bermain,'' ujar Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Mapolda Riau, Selasa (06/12/2022).

Terakhir Polda Riau membekuk 12 tersangka terkait peredaran narkoba di Provinsi Riau dan mengamankan 91 kg sabu dan 25 Kg ganja siap edar disita petugas.

12 tersangka itu pertama ditangkap 28-29 November lalu di Jalan Lintas Perawang - Siak. Mereka adalah DA (24), RU (22), AD (33), BA (32), CE (34) dan YO (33) dengan narkoba yang diamankan 4 karung berisi 78 bungkus sabu total 81 kg sabu jenis kristal.

Selanjutnya di Jalan Lintas Dumai - Pakning pada 18 November, empat pelaku, RIZ (35), TAR (25), RIO (29) dan SUW (56) diamankan dengan sabu-sabu 10 Kg sabu dari pelaku yang merupakan kurir, bandar dan pengendali.

Terakhir, polisi juga menangkap pria inisial SAM (47) dan EKA (37) yang membawa 25 kg ganja kering di pintu Tol Pekanbaru - Dumai pada 15 November lalu. (*1) 

Terkini