Gawat! Inflasi di Riau Tertinggi 2 Nasional, Pemerintah Kabupaten Kota Terkesan 'Berpangku Tangan'

Kamis, 16 Februari 2023 | 12:12:58 WIB
Rapat Pengendalian Inflasi bersama Forkopimda dengan Bupati/walikota se-Riau/F: LIPO

LIPO - Provinsi Riau masih belum mampu keluar dari belenggu inflasi. Saat ini Riau menempati tertinggi kedua Nasional setelah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

 

Di Riau, tiga Kabupaten/kota menjadi penyumbang terbesar inflasi, yaitu Kabupaten Indragiri Hilir 3,95 persen, Kota Pekanbaru 6,95 persen, dan Kota Dumai 6,63 persen.

 

Mencermati hal itu, Gubernur Riau, Syamsuar, minta semua Pemerintah Kabupaten dan Kota bersinergi untuk menekan inflasi, salah satunya dengan cara operasi pasar murah. 

 

"Saat ini ada tiga Kabupaten Kota sebagai penyumbang inflasi  di Riau, Inhil, Dumai dan Pekanbaru. Kalau tiga daerah ini kita "keroyok" sama-sama, saya yakin akan turun," kata Syamsuar saat rapat pengendalian inflasi bersama Forkopimda dengan bupati/walikota se-Riau, Rabu (15/2/2023) malam.

 

Saat ini, bila dipresentasikan, inflasi di Riau sudah di angka  6,72 persen. Inflasi tertinggi adalah Sumbar 6,9 persen atau hampir 7 persen. Sementara inflasi Nasional hanya 5,28 persen. 

 

Adapun komoditi yang memberi andil naiknya inflasi di Riau diantaranya, beras 0,58 persen, cabai merah 0,41 persen, rokok kretek 0,36 persen dan bawang merah 0,16 persen.

 

"Kabupaten kota sering-seringlah melakukan operasi pasar jangan hanya Provinsi saja," kata Syamsuar. 

 

Dalam pengendalian inflasi, Gubri mengaku telah membuat beberapa terobosan agar inflasi dapat ditekan, diantaranya melaksanakan operasi pasar murah sebanyak 42 titik di 11 Kabupaten Kota pada 2022.

 

"Sedangkan 2023, pada Januari kemarin sudah lima titik pasar murah yang kita laksanakan di Pekanbaru. Harapan kami pemerintah daerah yang memiliki wilayah juga dapat melakukan operasi pasar murah. Jadi tidak hanya Provinsi saja, tapi harus ada sinergi dan kolaborasi. Jika ini kita laksanakan, maka inflasi dapat dikendalikan," pungkasnya. (*1) 

Terkini