LIPO - Kabar personil Polres Kuansing, Riau, Briptu RY ditemukan sudah meninggal dengan cara tak wajar di Asrama Polisi (Aspol) pada Jumat (17/02/23) masih meninggalkan misteri.
Kematian Briptu RY seketika menyebar luas dan menggegerkan masyarakat Kuansing, tak terkecuali jajaran Polres Kuansing.
Briptu RY yang kesehariannya disebut-sebut selaku ajudan sekaligus driver Kapolres Kuansing ini, tak disangka ditemukan sudah meninggal tergantung. Belum diketahui personil muda tersebut meninggal murni karena bunuh diri atau ada hal lain.
Berdasarkan dokumentasi foto yang menyebar luas di berbagai grup media sosial, tampak Briptu RY tergantung dengan seutas tali dalam ruangan. Posisi tali tampak di bagian depan sehingga membuat bagian kepala Briptu RY terdongak ke atas.
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi, saat dikonfirmasi terkait kematian anggotanya, merasa sangat berduka atas kehilangan personil yang selalu setia mendampinginya ini.
"Keluarga besar Polres Kuansing menyampaikan duka cita atas meninggalnya Briptu RY serta memohon doa agar Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT," ucapnya melalui pesan WhatsApp kepada liputanoke.com, Sabtu (18/02/23).
Saat ditanyakan hasil autopsi, Kapolres menjelaskan, berdasarkan hasil visum di RSUD Teluk Kuantan ditemukan tanda-tanda lebam di seluruh lingkaran leher akibat jeratan kain dan luka lecet di leher sebelah kiri almarhum Briptu RY.
"Lidah tergigit oleh gigi korban, keluarnya cairan sperma dari kelamin korban, dan tidak adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," jelas Rendra Oktha Dinata.
Namun, kata Kapolres, pihak kepolisian masih mendalami kematian Briptu RY.
"Terkait hal lain masih didalami dalam penyelidikan reskrim," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang personil Polri di Polres Kuansing Riau ditemukan tewas dengan tidak wajar di asrama polisi Sungai Jering, Polres Kuansing pada Jumat (17/02/23) sekitar pukul 15.00 wib.
Personil Polres berinisial Briptu RY itu, kesehariannya diketahui sebagai ajudan sekaligus driver Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata.
Setelah dievakuasi, jasad Briptu RY langsung dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi, dan dalami lebih lanjut oleh Polres Kuansing. (*1).