TEMBILAHAN, LIPO - Jumlah korban meninggal dunia pada musibah kecelakaan laut yang menimpa SB Evelyn Calisca 01 di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kamis 27 April 2023 siang tadi kembali bertambah.
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari pihak Kepolisian, hingga kini sudah 11 orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, yang terdiri dari balita, anak-anak dan dewasa.
Kapolres Inhil AKBP Norhayat bersama jajaran, Basarnas dan masyarakat masih terus melakukan pencarian terhadap penumpang Speedboat (SB) Evelyn Calisca 01 yang masih hilang ketika terjadi kecelakaan.
Diketahui, Speedboat Evelyn Calisca 01 dengan tujuan Tembilahan, Kabupaten Inhil - Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau mengalami kecelakaan sekira pukul 13:40 di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan Kateman dan Pulau Burung.
Kapolres AKBP Norhayat mengatakan, Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada pagi hari.
"Beberapa penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," ujar Kapolres AKBP Norhayat dalam rilis yang diterbitkan Polres Inhil.
Mendapat laporan adanya kecelakaan laut, Kapolres Inhil langsung turun dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia berharap korban secepatnya ditemukan.
"Saya berharap penumpang speedboat Evelyn Calisca 01 seluruhnya segera ditemukan," terangnya.
Menurut laporan yang diterima pihak Polres Inhil, disebutkan tiba-tiba speedboat mengalami musibah kecelakaan terbalik di perairan Kateman.
"Speed boat mengalami kecelakaan terbalik di perairan Air Tawar Kecamatan Kateman perbatasan dengan Pulau Burung, setelah kurang lebih 4 jam meninggalkan pelabuhan Pelindo Tembilahan," sebut Kapolres Inhil.
Saat ini, Speedboat Evelyn Calisca 01 ditarik oleh kapal masyarakat setempat menuju Pelabuhan Sungai Guntung pada pukul 17:30 Wib, untuk mempermudah pencarian korban penumpang speed boat.
"Terkait penyebab dan kronologis kecelakaan belum dapat kami pastikan, nanti itu, saat ini kami masih fokus pada penyelamatan dan pencarian para korban," ujarnya.
Data sementara 11 orang penumpang meninggal dunia diantaranya anak-anak, balita dan dewasa.
"Ya data terkonfirmasi saat ini sebanyak 11 orang meninggal dunia, terkait perkembangan lainnya akan segera diinformasikan," imbuhnya.
Dalam peristiwa ini, Kapolres Inhil AKBP Norhayat menegaskan agar pentingnya sinergi regulator, operator dan pengguna jasa dalam mewujudkan keselamatan pelayaran.
"Kami minta dukungan dari operator dalam hal ini pemilik kapal dan Nakhoda untuk juga mengutamakan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," tegasnya.(lipo*7/***)