PEKANBARU, LIPO - Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun meluncurkan dan langsung meresmikan aplikasi Sistem Pengelolaan Data Kerugian Keuangan Daerah (Sirkuda), pada Senin (02/10/23), di Ballroom lantai VI Gedung Utama, Kompleks Perkantoran Walikota Tenayan Raya, Pekanbaru.
Aplikasi Sirkuda ini dibuat oleh Inspektorat Kota Pekanbaru untuk mencegah kebocoran anggaran, sehingga dapat meminimalisir kerugian keuangan daerah.
Saat peresmian aplikasi Sirkuda itu turut hadir Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, seluruh kepala OPD, dan camat se-Kota Pekanbaru.
Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengatakan, aplikasi Sirkuda itu diluncurkan dalam upaya Pemko Pekanbaru mengurangi kerugian daerah. Ia menyebut, saat ini masih ada temuan-temuan di Pemko Pekanbaru.
"Aplikasi ini diluncurkan untuk meminimalisir kerugian daerah. Dengan adanya aplikasi ini kita berharap, tentu niat baik kita agar kerugian daerah ini yang setiap hari, setiap minggunya, setiap bulannya, setiap tahunnya terus mengalami penurunan," terang Muflihun.
Muflihun menyebut, Pemko Pekanbaru dalam hal ini tengah mencoba menerapkan secara perlahan agar terbebas dari kasus korupsi.
"Artinya, bagaimana Pemko ini mencoba pelan-pelan, mengangsur, bisa bebas yang namanya korupsi," jelas Muflihun.
Dalam launching aplikasi Sirkuda, Pemko Pekanbaru juga memberikan materi kepada kepala OPD, Camat terkait bagaimana mengantisipasi terjadinya kerugian daerah. Baik itu dari temuan, maupun bagaimana cara mengembalikan uang negara.
"Kita juga memberikan materi kepada OPD, mengedukasi, sosialisasi, bagaimana caranya mengembalikan uang negara. Hari ini Pemko ingin bagaimana bisa mengurangi temuan yang lama dan bisa mengurangi temuan yang akan datang," pungkasnya. (*1)