Penyidik KPK Bungkam Usai Ekspos Tertutup Terkait Dugaan Tipikor Fly Over Simpang SKA Pekanbaru

Jumat, 27 Oktober 2023 | 17:27:13 WIB

PEKANBARU, LIPO - Setelah hampir dua jam melakukan gelar perkara secara tertutup di salah satu ruangan kantor Gubernur Riau, sejumlah penyidik tampak keluar dengan membawa sejumlah berkas menggunakan koper. 

Sebelumnya tim penyidik diketahui memulai gelar perkara secara tertutup terkait dugaan penyelewengan pembangunan fly over simpang mal SKA Pekanbaru pada pukul 14.00 wib. 

Wartawan mencoba berusaha menggali informasi terkait hasil gelar perkara kepada tim penyidik, namun tak satupun informasi yang diperoleh. Mereka lebih memilih tutup mulut dan buru-buru berlalu menggunakan mobil jenis Inova. 

Besar kemungkinan gelar perkara itu untuk menentukan siapa yang akan bertanggung jawab terkait dugaan tipikor pada proyek jembatan fly over itu. 

Sebelumnya diberitakan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, sedang mendalami dugaan pidana pada pembangunan flyover Jalan Soekarno Hatta - Tuanku Tambusai atau simpang Mal SKA Pekanbaru.

Mereka bahkan mendirikan tenda di di terowongan fly over untuk mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan data mengenai fisik fly over itu.

Kedatangan tim KPK ke Riau sebelumnya diakui Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Zulfahmi daladal rangka tindak lanjut pemeriksaan kasus fly over yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.

"Iya, tim KPK turun ke fly over SKA Pekanbaru menindaklanjuti pemeriksaan (dugaan kerugian negara) beberapa waktu lalu," kata Zulfahmi, Ahad (22/10/2023).

Sebelumnya, beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK RI, di Jalan Kuningan Jakarta, Kamis (9/3/2023) lalu.

Beberapa pejabat yang dipanggil untuk dimintai keterangan diantaranya, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, Rahmad Rahmadiyanto. Rahmad telihat memenuhi panggilan, memasuki gedung KPK sekitar pukul 09.15 WIB.

Selain Rahmad, terlihat juga Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Yunannaris.

Tak hanya itu, KPK juga kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terkait proyek pembangunan flyover di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta-Tuanku Tambusai.

Dari informasi yang diterima, ada puluhan orang yang diperiksa KPK. Termasuk diantaranya mantan pejabat di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Riau, dan juga pihak kontraktor.

Pemeriksaan dilakukan pihak KPK di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau yang ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Bahkan pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak, Senin (22/5/2023).

Pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Fauqi Achmad Kharir. Namun pihaknya tidak tahu detil terkait perkara yang diperiksa, dan juga siapa saja yang diperiksa.

"Kurang tahu saya, kami hanya menyediakan tempat saja. Tidak diberi info kasus dan siapa saja yang dipanggil," katanya.

Ditanyakan sejak kapan pemeriksaan oleh pihak KPK tersebut dilakukan, Fauqi menyebut sejak Senin lalu. Namun ia juga tidak dapat memastikan betul.***

Tags

Terkini