LIPO - Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis terkait rencana pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Pekanbaru, pada Rabu (13/12/2023).
Gubernur Riau, Edy Natar Nasution menjelaskan, terdapat beberapa alasan pembangunan jembatan tersebut, diantaranya alasan historis, alasan ekonomis, alasan strategis, alasan kompromis, dan alasan logis.
Selain itu dikatakannya, Bengkalis merupakan daerah Kawasan Strategis Nasional (KSN) sebab termasuk salah satu pulau terluar yang ada di Provinsi Riau dan berdekatan dengan dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.
"Bahkan kedudukannya berada di pinggir Selat Sumatera yang selat itu merupakan pelayaran internasional hari ini, pulau bengkalis memiliki sebuah nilai strategis dan ini merupakan kawasan strategis nasional," katanya, Rabu (13/12/2023).
"Sehingga logis rasanya ketika kita minta dari pusat supaya diwujudkan sebuah jembatan tersebut," lanjut Edy.
Ia menyebutkan, jika berhasil dibangun, jembatan yang diperkirakan sepanjang 6,1 KM tersebut akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia.
"Artinya dengan dia merupakan jembatan terpanjang di Indonesia, dia sudah menjadi sebuah daya tarik untuk dijadikan destinasi wisata," jelasnya. *****