PEKANBARU, LIPO - Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat.
Langkah yang diambil yakni melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
"Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat,"kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja. Jumat 17 Mei 2024.
Menurut data dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat untuk harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) tingkat petani dan beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) pada minggu pertama bulan Mei 20224 sejauh ini masih memuaskan.
Dijelaskannya untuk bokar/karet ditingkat petani/KUB pada KUB Bina Sejahtera Tj Alai Kabupaten Kampar sebesar Rp.13.000,-/kg, tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp.10.921/kg, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp. 12.100,-/kg.
"Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI
Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp. 12.800,-/kg turun Rp. 76 dari harga minggu lalu,"ujarnya.
Untuk Kabupaten Indragiri Hulu ditingkat UPPB Sumber Makmur harga Rp 10.500,-/kg sama dengan harga minggu lalu, untuk tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al- Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga minggu ini sebesar Rp 13.879-/kg sama dengan harga minggu lalu.(***)