Guru PPPK Pelalawan Bahagia Usai Terima SK, Pj Gubri: Yang Ingin Melanjutkan Pendidikan Lapor ke Saya

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:33:57 WIB
Pj Gubri, SF Hariyanto/F: ist

PELALAWAN, LIPO - Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, secara langsung menyerahkan SK Surat Keputusan (SK) Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, di di Aula SMAN 1 Pangkalan Kerinci,  Kabupaten Pelalawan, Jumat (28/6/2024).

Bagi 189 guru honorer di Kabupaten Pelalawan, SK PPPK tersebut sudah dinantikan sejak lama. Pada Jumat (28/06/24) impian mereka mendapatkan SK akhirnya terwujud. 

Adapun rincian dari 189 orang guru itu, 89 orang guru SMA, 93 orang guru SMK, dan 7 orang guru SLB.

Saat Pj Gubri SF Hariyanto menanyakan kepada guru PPPK bagaimana perasaannya setelah menerima SK, pada guru tampak merespon dengan penuh kebahasaan. 

"Alhamdulillah pada hari ini, penantian bapak dan ibu semua menjadi kenyataan sebagai PPPK di Provinsi Riau. Gimana bapak, ibu, dan adik-adik, senang tidak?, bahagia hari ini?," ucapnya.

Usai menyerahkan SK PPPK, Hariyanto katakan, Pemprov Riau membuka kesempatan untuk para guru melanjutkan pendidikan S2 dan S3 dengan gratis. Pemprov Riau akan menyiapkan biaya pendidikan secara penuh.

"Menerima SK PPPK ini bukanlah akhir, namun ini awal untuk kita terus belajar, saya ingin kita semua tidak cepat puas diri, jadi nanti kalau ada bapak, ibu, dan adik-adik yang ingin melanjutkan pendidikannya ke S2 atau S3 laporkan pada saya, akan kami biaya penuh," sebutnya.

"Kita juga banyak bekerja sama degan universitas ternama di Indonesia, hanya tinggal kemauan adik-adik saja, namun saya dorong kita harus terus belajar, belajar, dan belajar," imbuhnya.

Dengan begitu, sebutnya, para tenaga pendidik di Kabupaten Pelalawan nantinya banyak yang bergelar Doktor. Sehingga, kata dia, akan meningkatkan taraf kualitas pendidikan di Provinsi Riau.

"Kalau begini, lima atau 6 tahun lagi sudah banyak yang Doktor guru-guru di Pelalawan ini, jadi anak-anak kita yang diajar juga kualitasnya pasti berbeda, bisa bersaing secara internasional," ujarnya.*****

 

 

Tags

Terkini