PELALAWAN, LIPO - Ratusan masyarakat yang tergabung dari tiga desa (Segati, Tambak, dan Langgam) menggelar aksi demo di Pabrik PMKS PT Mitra Unggul Pusaka (MUP), di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Selasa 16 Juli 2024.
Dalam aksi yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB itu massa menuntut agar anak Perusahaan PT Asian Agri tersebut menaikkan pola bagi hasil ke masyarakat.
"Hari ini kami menggelar aksi, adapun tuntutannya meminta pola bagi hasil dinaikan 60 persen ke masyarakat 40 persen ke PT. MUP," kata korlap aksi Ardi Wiranata saat menggelar aksinya.
Diceritakannya aksi demo ini berawal ketika 3 desa ini memiliki kebun 45 hektar yang dikerjasamakan dengan pihak PT. MUP, namun kerjasama bagi hasil yang cukup lama itu tidak naik - naik dari pihak perusahaan.
Dan menurut masyarakat pola bagi hasil yang ditetapkan perusahaan tersebut tidak menguntungkan dan malahan merugikan masyarakat. Maka dari itu tidak naiknya pola bagi hasil ini masyarakat melakukan aksi demo.
"Kebun ini berdiri sejak 2007 namun sampai saat ini pola bagi hasil tidak berubah-ubah. Dengan angka 70 % untuk perusahaan dan 30 % untuk masyarakat 3 desa,"katanya.
Diakuinya mediasi dengan pihak perusahaan terkait kerjasama bagi hasil telah dilakukan beberapa kali. Namun sayangnya tidak membuahkan hasil.
"Mediasi di mulai dari bulan September sampai Oktober namun tidak ada keputusan apapun. Maka dari itu hari ini kami menggelar aksi, dan jika ini tidak dikabulkan maka kami dari masyarakat 3 desa akan mengambil alih kebun tersebut," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan aksi masyarakat masih berlangsung dan pihak management belum bisa memberikan jawaban.*****