PEKANBARU, LIPO - Saat ini Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 telah berlangsung selama 7 hari. Pihak kepolisian telah mencatat sudah ada berbagai peristiwa kecelakaan yang memakai 3 orang korban jiwa.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Kaebianto menjelaskan, ada 7 kasus kecelakaan yang terjadi di Kota Pekanbaru selama pelaksanaan Ops Lancang Kuning 2024.
"Dari 7 peristiwa tersebut ada 3 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 4 orang luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp112 juta," kata Anom, Senin (22/7/2024).
Selain angka kecelakaan, Satgas Gakkum mencatat, terjadi peningkatan pelanggaran dari 4.974 pada 2023 menjadi 6.795 pada tahun 2024.
"Terjadi peningkatan pelanggaran sebanyak 1.821 pelanggaran. Data tersebut diambil pada hari ke-7 operasi LK tahun 2024," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kombes Anom juga mengatakan terjadi peningkatan kegiatan pada hari ke-7 operasi tahun 2024 dengan total 77.241 kegiatan, naik 15.291 dari 61.950 kegiatan pada 2023.
"Kegiatan penyuluhan juga meningkat dari 38.484 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 48.319 kegiatan pada tahun 2024, sementara pemasangan materi naik dari 23.466 menjadi 28.299 kegiatan," katanya.
Untuk Satgas Preventif mencatat peningkatan dengan total 31.308 kegiatan pada tahun 2024, naik 2.531 dari 28.777 kegiatan pada tahun 2023.
"Polda Riau mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk terus mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan," pungkasnya.*****