DPRD Riau Sebut Karhutla Terjadi Karena Memasuki Musim Kemarau

Kamis, 25 Juli 2024 | 14:04:26 WIB
Pemadaman karhutla di Riau beberapa waktu lalu./ist

PEKANBARU, LIPO - Anggota Komisi IV DPRD Riau Manahara Natipulu mengatakan kebakaran hutan lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau saat ini karena memasuki musim kemarau.

"Kalau saya melihat karhutla ini karena Riau saat ini memasuki musim kemarau sehingga terjadi karhutla. Maka dari itu saya meminta hal memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dihindari. Seperti merokok jangan asal merokok apalagi membakar lahan dengan sengaja karena aktivitas penyebaran api di musim kering ini sangat rentan,"kata Manahara. Kamis 25 Juli 2024

Dikatakan Manahara untuk suhu iklim di dunia saat ini memang sudah diwarning hal ini karena dampak  rumah kaca hingga pembuangan limbah sembarangan seperti freon AC yang memicu kerusakan ozon.

"Ini lah menjadi perhatian kita bersama,"ujarnya.

Kepada pemerintah Riau Politisi Demokrat ini meminta mewaspadai terkait karhutla di musim kemarau.

"Jika ada peristiwa yang tidak diinginkan segera diatasi dengan terkoordinasi ke kebupaten dan kota. Segera deteksi dini jangan kalau jauh merambat baru bertindak,"pungkasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Kamis 25 Juli 2024 mencatat ada sebanyak 30 titik panas yang berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten Rokan Hilir dari 61 titik panas yang terdeteksi di provinsi Riau.

"Khusus wilayah Riau total hotspot ada 61 titik. Berada di Rohil 30 titik, Kepulauan Meranti 7 titik, Rohul 7 titik, Inhu 5 titik, Inhil 3 titik, Dumai 3 titik, Pelalawan 2 titik, Kampar 2 titik, Kuansing 1 titik dan Siak 1 titik," ujar Prakirawan BMKG Pekanbaru Putri Santy Siregar.(***)

Tags

Terkini