Hingga Larut Malam, Polsek Tempuling Amankan Kegiatan Kampanye Paslon Pilkada 2024

Ahad, 03 November 2024 | 11:41:02 WIB

PEKANBARU, LIPO - Konsistensi sinergitas Polri - TNI bekerjasama dengan Satpol PP dan Panwascam Tempuling sampai malam dalam menjaga Kamtibmas untuk mengantisipasi massa penyusup yang bisa memprovokasi pendukung Paslon saat pelaksanaan Kampanye Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau nomor urut 3 di halaman rumah Muchtar Jalan Provinsi, Kelurahan Sungai Salak, Sabtu (2/11/2024).

Saat pengamanan kampanye malam ini, personil Polsek Tempuling, personil Koramil 03 Tempuling, Panwascam dan Satpol PP Tempuling dipimpin langsung oleh Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir tetap solid dan konsisten dalam melakukan pengamanan kampanye silaturahmi dan dialogis Pasangan calon Gubri dan Wagubri Riau. 

"Pengamanan kampanye ini guna mengantisipasi adanya pendukung Pasangan calon kepala daerah yang lain sengaja menimbulkan keributan dengan memprovokasi dan mengganggu keamanan selama pelaksanaan kampanye salah satu pasangan calon Kepala Daerah Provinsi Riau," kata Osben. 

Dengan sinergitas Polri-TNI dan Panwascam Tempuling serta Satpol PP Kecamatan Tempuling hingga larut malam hal ini membuktikan segala upaya dan kesiapan Polri dengan instansi terkait dalam melakukan pengamanan setiap tahapan Pilkada Riau 2024 guna mengantisipasi adanya kericuhan dan penyebaran ujaran kebencian melalui informasi hoax antara pendukung Pasangan calon Kepala Daerah pada saat pelaksanaan kampanye serta mewujudkan situasi yang aman dan damai. 

Selain melakukan pengamanan kampanye Kapolsek Tempuling dan jajaran juga menghimbau dan mengharapkan peran serta tokoh masyarakat dan massa pendukung Pasangan calon agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama kampanye berlangsung. 

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu provokatif serta ujaran kebencian yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti keributan antara pendukung Paslon dan antisipasi penyusup pada saat pelaksanaan kampanye berlangsung apalagi diperoleh dari sumber informasi yang tidak pasti yang dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas," tutupnya.*****

 

Terkini