LIPO - Sejumlah pimpinan DPRD Riau yang baru hingga kini masih menggunakan mobil dinas lama. Pengadaan kendaraan dinas baru masih menunggu alokasi anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pengadaan mobil baru mengikuti aturan, dan anggarannya dari Pemprov," ujar Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi belum lama ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Parisman Ihwan mengungkapkan bahwa sejumlah pimpinan DPRD menggunakan mobil pribadi dan mobil dinas lama untuk menjalankan tugas kedewanan.
"Saya tidak tahu pasti kondisi mobil dinas lama, apakah masih digunakan atau di bengkel. Sekwan lebih memahami situasi itu," kata Parisman.
Ia menambahkan, pengadaan mobil baru akan dilakukan sesuai regulasi, termasuk melalui mekanisme pelelangan untuk kendaraan yang telah melewati masa pakainya. Namun, belum ada kepastian mengenai jadwal pengadaan tersebut.
"Biasanya, kendaraan dinas yang sudah digunakan lebih dari lima tahun dapat dilelang," jelasnya.
Sebelumnya, pimpinan DPRD Riau dilengkapi dengan dua mobil dinas, yakni sedan Camry dan Fortuner. Fasilitas pimpinan ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2023 menyebutkan, kendaraan dinas pimpinan DPRD harus diselaraskan dengan kendaraan dinas kepala daerah untuk menciptakan hubungan kemitraan yang harmonis antara keduanya.(***)