Festival Teater Berbahasa Melayu Riau, Model Pembelajaran Revitalisasi Bahasa Daerah

Selasa, 19 November 2024 | 12:15:38 WIB
Foto bersama pada acara festival teater yang digelar Balai Bahasa Riau/ist

Pekanbaru, LIPO -Munculnya gagasan Festival Teater Berbahasa Melayu Riau 2024 Tingkat SMA/SMK Se-Provinsi Riau didasarkan pada model pembelajaran dalam Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang telah dilaksanakan pada empat kabupaten di Provinsi Riau tahun 2024, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu, Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. 

Demikian dikatan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Toha Machsum, M.Ag. dalam sambutannya saat acara pembukaan di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Provinsi Riau, Senin (18/11). 

Acara dibuka oleh Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau dan juga Rektor Universitas Lancang Kuning, Prof. Dr. Junaidi. 

Menurut Toha, dalam RBD disajikan tujuh materi pembelajaran berbahasa daerah, yaitu menulis cerpen, membaca puisi, mendendangkan syair, menulis aksara arab Melayu, mendongeng, berpidato, dan komedi tunggal. 

Dari ketujuh materi dalam pembelajaran RBD, belum ada materi terkait bermain peran atau seni teater. Festival Teater Berbahasa Daerah, atau Festival Teater Berbahasa Berbahasa Melayu Riau ini ditujukan kepada usia remaja (SMA/SMK sederajat) yang merupakan kegiatan terusan dari pelindungan bahasa daerah pada usia anak anak (jenjang SD dan SMP).

Toha juga menyebutkan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan siswa SMA/SMK dalam mementaskan naskah teater berbahasa daerah sebagai salah satu upaya untuk melindungi dan melestarikan bahasa daerah di kalangan remaja. 

Selain itu, kegiatan ini juga sekaligus merangsang tumbuhnya komunitas-komunitas teater remaja berbahasa daerah di Provinsi Riau agar upaya pelindungan bahasa Melayu Riau dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. 

Acara dilaksanakan selama 4 hari, tanggal 18—21 November 2024 diikuti oleh 18 sekolah/tim yang ada di Provinsi Riau. Peserta terdiri atas 8 orang siswa, 2 guru pendamping/pelatih. Kesepuluh peserta tersebut bisa sebagai pemain, kru pentas, sutradara, pimpinan produksi, tim produksi, dll.

Bertema Cerita Rakyat Riau 
Naskah yang dipentaskan bertema legenda atau cerita rakyat Riau. Hal ini sekaligus memperkenalkan legenda dan cerita rakyat setempat kepada penonton dan pembaca naskah cerita. Total durasi setiap kelompok 30 menit dengan rician, 5 menit waktu persiapan sebelum pentas, 20 menit waktu pementasan. 

Kegiatan Festival Tetaer ini, kata Toha merupakan sinambung dari upaya tumbuhnya tunas bahasa ibu dari usia anak-anak sampai remaja. Oleh karena itu, agar kegiatan RBD berkelanjutan, anak-anak yang telah tumbuh keterampilan berbahasa daerahnya meskipun telah menjadi remaja tetap diberikan kegiatan lanjutan dengan mengajak mereka menyukai seni peran berbahasa daerah, Melayu Riau dalam kegiatan Festival  Teater. 

Sementara itu, Prof. Dr. Junaidi dalam sambutannya mengatakan bahwa acara Festival Teater Berbahasa Melayu Riau yang ditaja Balai Bahasa Provinsi Riau patut diapresiasi karena merupakan acara besar dan penting dalam upaya pelestarian bahasa Melayu Riau. “Teater merupakan seni peran. Seni ini ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Untuk itu, belajar seni peran sangat penting karena seni peran dalam tetaer mampu mengasah sensitifitas kita sebagai manusia,” jelas Junaidi.

Sejumlah aspek yang akan dinilai dalam festifal ini adalah kesesuaian tema dan ketaatan dalam penggunaan bahasa daerah, penguasaan karakter atau penghayatan peran, penguasaan panggung (blocking), kualitas akting, olah vokal, keunikan dan inovasi dalam pementasan, teknik pementasan: pengaturan panggung, kostum dan properti (tata busana/tatapanggung/tata lampu/tata musik), dan kesesuaian waktu dan kekompakan tim.

Total hadiah dalam kegiatan Festival Teater Berbahasa Melayu Riau 2024 sebanyak 42 juta rupiah. Ini terdiri dari Penampil Terbaik I—VI, Sutradara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Penata Artistik Terbaik, Artis Terbaik, dan Aktor Terbaik. Pemenang juga mendapatkan piala, sertifikat, dan uang harian fullboad. (***)

Tags

Terkini