ROKAN HUlU, LIPO - Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024, Forkopimcam Kunto Darussalam bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwaslu Kecamatan, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu mengadakan rapat koordinasi terkait lokasi rawan dan terdampak banjir di wilayah Kecamatan Kunto Darussalam, Selasa (26/11/2024).
Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Cafe Re dan RZ serts Simpang Planduk, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono melalui Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Buyung Kardinal mengatakan rapat mengidentifikasi empat TPS di Kecamatan Kunto Darussalam yang terdampak atau berpotensi terdampak banjir.
Berikut rinciannya, TPS 13 (Dusun Pelanduk, Kelurahan Kota Lama), lokasi TPS tidak banjir, tetapi akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Solusinya yaitu logistik Pilkada akan diangkut menggunakan perahu atau boat. TPS 23 (Sd Negeri 006 Pelanduk), lokasi TPS tergenang banjir dan dipindahkan ke luar area, tepatnya di depan rumah Ketua RT setempat. TPS 9 (SDN 002 Sei Kuti Jaya), lokasi TPS tetap, tetapi distribusi logistik terganggu karena akses jalan masih tergenang air dan TPS 26 (Masjid Sei Kuti Jaya) , sama seperti TPS 9, lokasi tetap, tetapi akses logistik terganggu akibat genangan banjir.
"Langkah-langkah penanganan yaitu koordinasi intensif bersama Forkopimcam, PPK, dan Panwaslu Kunto Darussalam melakukan rapat intensif untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak 2024, terutama di wilayah terdampak banjir," ucap Buyung.
Adapun relokasi TPS tersebut antara lain, TPS 23 direlokasi ke lokasi lebih aman. PPK akan menyediakan sampan atau boat untuk mendukung distribusi logistik ke TPS 13, TPS 9, dan TPS 26.
"Selanjutnya Forkopimcam bersama PPK dan Panwaslu melakukan pengecekan langsung ke lokasi TPS terdampak untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pelaksanaan Pemilu," tutupnya.(***)