LIPO - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadialah menaruh perhatian serius terhadap adanya laporan harga gas elpiji 3 kilogram (kg) yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Androy Ade Rianda, meminta pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat untuk segera menindaklanjuti arahan Menteri ESDM guna memastikan harga elpiji 3 kg sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami meminta Disperindag untuk turun ke lapangan dan mengambil langkah tegas terhadap pangkalan-pangkalan elpiji yang nakal dan masih menjual gas elpiji 3 kg di atas HET. Ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat," tegas Androy Ade Rianda, Selasa 11 Februari 2025.
Androy menambahkan, pihaknya akan memanggil Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM) Riau untuk memastikan langkah konkret yang telah diambil dalam menangani persoalan ini.
"Kami ingin memastikan bahwa Disperindag tidak hanya melakukan pemantauan, tetapi juga memberikan sanksi tegas terhadap pelaku yang melanggar aturan," ujarnya.
Dia juga berharap pihak terkait dapat melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi dan penjualan gas elpiji 3 kg, serta memberikan sanksi tegas kepada pangkalan-pangkalan yang terbukti melanggar.(***)