Gelar Rapat dengan Diskes Riau, Gubri Wahid: Saya Ingin Dokter Berkunjung ke Rumah Warga

Rabu, 05 Maret 2025 | 13:54:26 WIB

PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau, Abdul Wahid bersama Wakil Gubernur SF Hariyanto, menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, Rabu (5/3/25). 

Dalam kesempatan tersebut, Wahid menyampaikan beberapa hal penting terkait pengelolaan pelayanan kesehatan di Riau.

Rapat  di kantor Dinkes tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi kantor dan suasananya, agar dapat memastikan kenyamanan serta kesiapan kantor dalam melaksanakan tugas. 

"Saya ingin mengetahui secara langsung kondisi kantor ini dan jika ada hal-hal yang perlu perhatian, saya akan langsung datang untuk menindaklanjutinya," ujar Wahid.

Pada rapat tersebut, juga dibahas mengenai distribusi tenaga kesehatan ke rumah sakit (RS) di Riau, dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan beban di RS Arifin Achmad. Wahid mengusulkan agar RS Tampan dapat ditambahkan fungsinya, seperti tipe A untuk perawatan jiwa dan tipe B untuk umum. 

"Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi beban di RS Arifin Achmad. Nanti kami akan kunjungan ke sana (read: RSJ tampan)," katanya. 

Selain itu, Wahid menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan tenaga medis di daerah-daerah, terutama di puskesmas, seperti di Rajamusa dan Tengkusulung, untuk mendatangkan dokter spesialis.

Lanjutnya, menceritakan pengalamannya selama perjalanan ke luar negeri seperti Kuba, di mana di negara tersebut dokter melakukan kunjungan ke rumah pasien (home visit). 

"Pelan-pelan, kita akan membuat simulasi untuk program home visit ini di Riau," ujar Wahid.

Ia mencontohkan sistem kesehatan di Kuba, yang meskipun dengan anggaran terbatas, berhasil menyediakan pendidikan dan layanan kesehatan gratis bagi warganya.

Wahid juga mengingatkan pentingnya peran posyandu dalam mendeteksi kesehatan warga sejak dini. 

"Posyandu sangat penting untuk mendeteksi masalah kesehatan sejak awal," ujarnya.

Terkait penanggulangan bencana, Wahid menginstruksikan agar Kadis Kesehatan bertindak cepat dalam memberikan bantuan, termasuk menyediakan posko kesehatan dan pelayanan medis gratis bagi masyarakat yang terkena bencana.

"Saya tidak ingin ada masyarakat yang terkena bencana namun tidak mendapatkan bantuan kesehatan," tegas Wahid.

Wahid berharap Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau dapat menjadi koordinator utama dalam pelayanan kesehatan di Riau. Ia meminta Dinkes untuk menyusun rencana kerja yang komprehensif guna memperbaiki sistem sektor kesehatan di daerah.

"Dengan langkah-langkah strategis, saya harap pelayanan kesehatan di Riau tetap berjalan dengan prima dan dapat menjangkau seluruh masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya.*****

 

Terkini