Pemko Pekanbaru Segera Terapkan Inovasi Baru, Urus Surat-surat Cukup di Aplikasi

Selasa, 11 Maret 2025 | 23:40:14 WIB
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar menyampaikan sambutan dalam Safari Ramadhan

PEKANBARU - LIPO - Pemerintah Kota Pekanbaru dikabarkan segera menerapkan aplikasi layanan publik digital. Aplikasi tersebut dilengkapi panic button untuk kondisi darurat. Kabar tersebut disampaikan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, ketika Safari Ramadhan 1446 H, Selasa (11/3/2025).

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar menyampaikan inovasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam lanjutan Safari Ramadhan 1446 H, di Masjid Al-Huda, Kecamatan Senapelan, Selasa (11/3/2025). 

"Akan kita siapkan aplikasi tersebut, InsyaAllah urusan Kota Pekanbaru ini, 80 persen bisa selesai lewat HP," terang Agung. 

Dirinya menyebut bahwa aplikasi itu meliputi berbagai pelayanan publik bagi masyarakat. Ia menyebut bahwa masyarakat tidak perlu kesulitan lagi mengurus surat kematian.

"Masyarakat tidak perlu lagi untuk datang ke kantor lurah, karena kita ingin masyarakat lebih gampang mengurus layanan publik," jelasnya.

Proses tanda tangan lurah pun secara digital yakni dengan QR Code. Hal ini seiring penerapan e Government.

"Masyarakat juga bisa mengurus surat keterangan kurang mampu lewat aplikasi yang ada," ungkapnya. 

Mereka nantinya cukup mencetak setelah proses pengurusan lewat aplikasi. Surat tersebut nantinya memiliki tanda tangan digital.

Bagi yang ingin mengurus surat kehilangan juga bisa melakukan pengurusan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Masyarakat juga bisa mengakses layanan perizinan dan non perizinan lainnya di sana.

"Bisa perpanjang paspor, bisa membuat KTP, bisa mengurus SIM dan layanan lainnya," paparnya. 

Selain itu, Wako Pekanbaru juga memperkenalkan beberapa program unggulan. Diantaranya Pekanbaru Cinta Alquran yang bertujuan meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal Alquran bagi 11 ribu murid dan anak Pekanbaru yang masih buta aksara Alquran. 

"Yang belum bisa menjadi bisa, yang sudah bisa menjadi hafal dan lebih baik. Insya Allah setelah bulan puasa menjadi mahir," harapnya.*****

 

Terkini