PEKANBARU, LIPO - Mantan Gubernur Riau (Gubri) Wan Abu Bakar, berharap Gubri Abdul Wahid mampu merawat kebersamaan dalam membangun Riau kedepannya.
Harapan itu diutarakan Wan Abu Bakar ketika Gubri Wahid bersilaturahmi ke kediamannya pada Selasa (02/04/25).
Tradisi silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1446 H, tidak hanya mengunjungi kediaman Wan Abu Bakar. Wahid juga berkunjung ke kediaman Syamsuar yang sempat menjadi rivalnya pada pilkada 2024 lalu.
Suasana penuh kehangatan di kediaman Wan Abu Bakar digunakan Wahid saling berbagi pikiran.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Wahid dan rombongan yang cukup familiar dan menjaga kebersamaan dalam membangun Riau ke depan," ucap Wan Abubakar.
Wan Abu Bakar merasa bersyukur, bahwasanya Gubri Abdul Wahid yang dinilainya memiliki akhlak yang baik mampu memegang estafet kepemimpinan di Riau. Menurutnya, menjaga silaturahmi antara pemimpin daerah saat ini dengan pemimpin terdahulu itu penting.
"Alhamdulillahnya kita mempunyai Gubernur yang demikian, yang tidak hanya fokus pada kepentingan jabatan saja, tapi bagaimana jabatan itu dapat berperan, berfungsi, dan melibatkan seluruh komponen masyarakat," ungkapnya.
Wan Abu Bakar berharap, melalui kepemimpinan Gubri Abdul Wahid saat ini, dapat memberikan dampak yang baik ke seluruh sektor, baik itu dari sektor perekonomian, keamanan dan sebagainya.
"Diharapkan, beliau betul-betul bisa membawa perubahan yang baik untuk kemajuan Riau ke depan," kata Wan Abubakar.
"Karena dulu Riau ini didirikan oleh para pendiri untuk menuju Riau maju. Artinya Riau itu bukan kepentingan satu daerah, tapi secara keseluruhan Kabupaten/Kota di Riau, tentu harus terangkat perkembangan daerahnya," jelasnya.
Ia juga meminta kepada pemimpin daerah Kabupaten/Kota yang ada di Riau untuk dapat terus menjalin silaturahmi dan berkoordinasi dengan baik.
"Jaga komunikasi antar sesama, silaturahim harus terus berjalan, setiap saat meminta pendapat, pertimbangan dan sebagainya. Sehingga demikian, terasa bahwa beliau itu tidak sendiri saja membangun Riau ini, tetapi ada kita semua untuk membantu," pinta Wan Abubakar.
Wan Abubakar juga menekankan bahwa keberhasilan berbagai program pimpinan daerah tidak lepas dari kerja keras dan komitmen bersama dalam melayani masyarakat. Hal tersebut, terbukti dengan terciptanya situasi pemerintahan yang kondusif di Provinsi Riau.
"Kita tidak bisa melaksanakan tugas sendirian, oleh karena itu, kolaborasi dan kerja sama di antara kita adalah kuncinya. Maka sudah seharusnya kita menjaga ini dengan baik," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Wan Abu Bakar menjabat Gubernur Riau dari 31 Juli 2008 hingga 21 November 2008.
Sebelum menjadi gubernur Riau Wan Abubakar merupakan wakil gubernur Riau. Wan Abu Bakar menjadi gubernur karena gubernur sebelumnya mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada.*****