PEKANBARU, LIPO - Dalam rangka pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau menggelar rapat panitia K3 yang melibatkan instansi pemerintah hingga perusahaan swasta. Acara tersebut berlangsung di Pekanbaru, Jumat (10/01/25), dengan mengusung tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas."
Kepala Disnakertrans Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, S.STP., M.Si., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna memastikan Bulan K3 memberikan dampak nyata.
"Bulan K3 harus menjadi momentum untuk memperkuat penerapan K3, bukan hanya seremonial. Kami mengundang seluruh perusahaan di Provinsi Riau untuk berbagi pengalaman dan solusi. Program ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pelaku usaha," ujarnya.
Boby menekankan bahwa penerapan K3 bukan hanya tanggung jawab sektor formal, tetapi harus merata hingga ke masyarakat luas.
Rangkaian Kegiatan Bulan K3
Berbagai kegiatan akan digelar sepanjang Januari hingga Februari 2025 sebagai bagian dari Bulan K3, meliputi, sosialisasi penerapan SMK3, pembinaan keselamatan kerja, audit K3 di berbagai tempat kerja, pemeriksaan kesehatan bagi tenaga kerja, dan pelatihan penanganan risiko kecelakaan
Program-program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kapasitas pekerja terkait K3, sekaligus memberikan dampak positif bagi produktivitas tenaga kerja.
Dalam sambutannya, Boby juga menyoroti bahwa penerapan K3 yang baik dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja.
"Harapan kami, Bulan K3 ini dapat meminimalkan risiko kecelakaan kerja sekaligus mendorong produktivitas di berbagai sektor," tambahnya.
Dengan tema yang menitikberatkan pada penguatan sumber daya manusia dan penerapan SMK3, Bulan K3 Nasional 2025 diharapkan menjadi langkah konkret untuk memperbaiki standar keselamatan dan kesehatan kerja di Provinsi Riau, serta menciptakan pertumbuhan produktivitas yang berkelanjutan. *****