Sikapi Kasus Penembakan di Perairan Malaysia, Pemprov Riau Perketat Perlindungan PMI

Kamis, 30 Januari 2025 | 20:36:00 WIB
Boby Rachmat/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Pemprov Riau berkomitmen untuk memperketat perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Riau agar dapat bekerja di luar negeri dengan aman dan sesuai prosedur.

Sikap ini diambil Pemprov Riau agar peristiwa penembakan yang dilakukan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu, tidak terulang kembali. 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Boby Rachmat, menegaskan pihaknya akan memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat serta lembaga terkait guna menjamin keselamatan para pekerja migran.

"Kasus ini menjadi perhatian bersama. Kami akan terus berkoordinasi dengan BP3MI Provinsi Riau agar kedepannya para pekerja migran dapat bekerja secara prosedural dan aman. Semoga ini menjadi kejadian terakhir dan tidak terulang kembali," ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Sebagai langkah nyata, Disnakertrans Riau akan semakin aktif melakukan sosialisasi dan edukasi bagi calon PMI terkait pentingnya mengikuti prosedur resmi sebelum bekerja ke luar negeri.

"Kami terus memperkuat koordinasi dengan kementerian, lembaga terkait, serta pemerintah daerah. Sangat penting bagi calon pekerja migran untuk memahami prosedur resmi agar mereka dapat bekerja secara aman dan terlindungi," tambahnya.

"Para pekerja migran harus patuh terhadap aturan negara tujuan. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik pekerja maupun pemerintah, untuk meningkatkan perlindungan bagi warga negara kita yang bekerja di luar negeri," tegasnya.

Selain itu, Boby mengungkapkan bahwa salah satu korban asal Riau yang mengalami luka akibat insiden tersebut masih menjalani perawatan di Malaysia. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai waktu kepulangannya ke Indonesia.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait kondisi korban yang masih dirawat di Malaysia. Jika nanti ada perkembangan, tentu akan kami sampaikan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memastikan seluruh persyaratan telah terpenuhi sebelum berangkat bekerja ke luar negeri. Pemerintah juga akan terus meningkatkan pengawasan terhadap pengiriman tenaga kerja guna mencegah praktik pengiriman pekerja secara ilegal.

Dengan langkah-langkah ini, Pemprov Riau berharap dapat memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja migran asal Riau, sekaligus memastikan mereka mendapatkan hak-hak yang layak selama bekerja di luar negeri. *****

 

 

Terkini