LIPO - Paris Saint-Germain berhasil membalikkan keadaan untuk mengalahkan Aston Villa 3-1 di leg pertama perempat-final Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (10/4) dini hari WIB tadi.
Villa sempat mengejutkan tuan rumah saat Morgan Rogers mencetak gol pada menit ke-35, memanfaatkan umpan silang Youri Tielemans. Gol itu membuat pendukung Villa, termasuk pangeran William yang hadir, bergemuruh, sementara PSG tertinggal untuk pertama kalinya.
Namun, keunggulan Villa hanya bertahan empat menit. Desire Doue menyamakan kedudukan dengan tendangan melengkung indah dari jarak 20 yard, mengelabui kiper Emiliano Martinez.
PSG kemudian mengambil alih permainan di babak kedua, dengan Khvicha Kvaratskhelia mencetak gol pada menit ke-49 setelah melewati Axel Disasi dan melepaskan tembakan keras ke pojok gawang, mengubah skor menjadi 2-1.
Drama terjadi di menit-menit akhir ketika Nuno Mendes mencetak gol pada masa injury time. Ia memanfaatkan kelengahan pertahanan Villa, mengecoh Martinez, dan menyarangkan bola ke atap gawang. Gol ini menjadi pukulan telak bagi Villa yang sebelumnya optimistis hanya perlu membalikkan defisit satu gol di leg kedua. PSG kini membawa keunggulan dua gol ke Villa Park.
Kemenangan ini memperlihatkan kekuatan PSG sebagai salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini. Di bawah Luis Enrique, tim ini menunjukkan perpaduan antara penguasaan bola yang tenang dan serangan cepat yang mematikan. Setelah sebelumnya mengalahkan Manchester City dan Liverpool di fase sebelumnya, PSG kian menegaskan statusnya sebagai tim yang sulit dikalahkan.
Aston Villa, meski kalah, menunjukkan perlawanan yang gigih di bawah asuhan Unai Emery, mantan pelatih PSG. Gol Rogers menjadi bukti bahwa mereka mampu menyulitkan tim besar, tetapi PSG terlalu tangguh dengan talenta seperti Kvaratskhelia dan Doue. Emiliano Martinez, meski tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan, tak bisa mencegah kekalahan di detik akhir.
Leg kedua di Villa Park akan menjadi ujian berat bagi Villa. Tertinggal 3-1, mereka harus tampil sempurna untuk membalikkan keadaan melawan PSG yang sedang dalam performa terbaik. Bagi PSG, menjaga fokus dan konsistensi akan menjadi kunci untuk melangkah ke semi-final, di mana mereka berpotensi bertemu lawan tangguh lainnya.
“Ini sulit. Mereka tim hebat dengan bintang di mana-mana,” kata Morgan Rogers kepada TNT Sports, mengakui kualitas PSG yang superior.
“Kami tahu ini akan sulit. Mereka tajam dan mematikan,” tambah Rogers, merujuk pada performa PSG yang ia amati dari pertandingan sebelumnya.
“Kami punya kualitas untuk menyulitkan tim mana pun,” tegas Rogers, optimistis Villa masih bisa bangkit di leg kedua meski tertinggal.
“Kami pantas menang, gol di menit akhir luar biasa,” ujar Enrique kepada TNT Sports, senang dengan hasil dan kepercayaan diri timnya.
“Mereka cetak gol yang sulit diterima, tapi kami bangkit,” lanjut Enrique, menyinggung gol Villa yang sempat mengguncang timnya sebelum akhirnya menang.
“Leg kedua akan sulit, tapi kami akan main dengan DNA kami,” tutup Enrique, menegaskan PSG akan tetap agresif di laga tandang pekan depan.(***)