PEKANBARU, LIPO - Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, mendesak Gubernur Riau Abdul Wahid, untuk segera mengganti Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Tuntutan ini muncul karena dinilai kurang responsif menangani keluhan masyarakat terkait jalan berlubang.
Desakan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau tentang penyampaian jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemajuan Kebudayaan Melayu Riau sekaligus pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
Usai rapat, Edi mengaku kesal dengan sikap Kabid Bina Marga PUPR Riau yang dinilai tidak serius menangani keluhan jalan rusak.
"Di daerah pemilihan saya, seperti Tapung, banyak jalan berlubang yang bahkan sudah memakan korban. Saya coba hubungi Kabid Bina Marga, tidak bisa dihubungi. Stafnya juga tidak responsif," ujarnya, Senin 21 April 2025.
Edi meminta Gubernur Riau segera mengganti pejabat tersebut karena dianggap tidak merespons keluhan masyarakat yang disalurkan melalui DPRD Riau.
"Ini pejabat publik atau privat? Saya minta perhatian serius dan dia dicopot dari jabatannya," tegasnya.
Menurutnya, sikap Kabid Bina Marga tersebut mencerminkan ketidakpedulian terhadap aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD Riau.
Selain Edi, sejumlah anggota DPRD Riau lainnya juga mengeluhkan kondisi jalan rusak, seperti di Kuansing.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau Budiman Lubis dan dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufik OH.*****