PEKANBARU, LIPO - Seorang anggota Polri yang diketahui bernama Bripda Indra Mada Christian (22) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur KM 29, Desa Muda Setia, Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan.
Anggota Polri tersebut meninggal usai menabrak truk tronton yang saat itu sedang berhenti di bahu jalan tanpa tanda peringatan.
Korban yang bertugas di SDM Polres Siak itu menggunakan sepeda motor Nmax yang saat kejadian datang dari Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru.
Saat melintasi lokasi kejadian yang minim penerangan, korban menabrak bagian belakang truk Hino BK 9766 VN yang sedang parkir tanpa rambu keselamatan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan, Ia menyebut korban meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala akibat benturan keras.
"orban adalah anggota Polri yang bertugas di Polres Siak. Ia meninggal dunia di lokasi kejadian setelah sepeda motornya menabrak truk yang berhenti di pinggir jalan tanpa tanda peringatan," ujar Taufiq, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, truk tronton yang dikemudikan oleh Guntur Gurning (48), warga Sumatera Utara, berhenti di bahu jalan tanpa menyalakan lampu hazard atau memasang segitiga pengaman. Kondisi jalan yang gelap turut memperparah situasi.
"Truk berhenti di lokasi minim penerangan tanpa rambu-rambu keselamatan. Hal ini sangat berbahaya dan diduga kuat menjadi penyebab utama kecelakaan," jelasnya.
Korban mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat. Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Bandar Seikijang untuk proses visum. Sepeda motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan akibat benturan.
Pihak Satlantas Polres Pelalawan telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan truk tronton, serta memeriksa sejumlah saksi.
"Kami masih mendalami kasus ini. Dugaan awal adalah adanya kelalaian dari pihak sopir truk karena tidak memberikan tanda peringatan saat berhenti," pungkasnya.(***)