MAKKAH, LIPO - Fase pelaksanaan puncak ibadah haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berlangsung mulai hari ini. Jamaah haji Provinsi Riau Sebanyak 5.068 mulai diberangkatkan dari Hotel menuju Arafah, Rabu (4/6/25) kemarin.
Informasi ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi tahun ini bertugas sebagai tim Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Muliardi mengatakan sesuai kesepakatan antara PPIH Arab Saudi, syarikah layanan, dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta hasil Rapat Tim Pengawas Haji bersama Menteri Agama dan Kepala BPH ada beberapa poin yang menjadi kesepakatan.
Pemberangkatan jemaah dilaksanakan berdasarkan syarikah, markaz, dan hotel tempat jemaah menginap. Jika terdapat jemaah berbeda syarikah atau markaz di satu hotel, syarikah bertanggung jawab untuk tetap memberangkatkan tanpa membedakan asal syarikah.
“Penggabungan pasangan jemaah yang terpisah dalam kategori suami–istri, anak–orang tua, serta lansia/disabilitas dan pendampingnya, dapat memilih salah satu hotel pasangannya dengan memperhatikan kapasitas hotel. Jemaah dapat melaporkannya kepada petugas kloter dan sektor untuk selanjutnya dikoordinasikan dengan syarikah terkait. Pemberangkatan ke Arafah akan dilakukan bersama-sama dalam satu rombongan”.
Sebagaimana hasil pantauan, Muliardi mengatakan terlihat Jemaah haji secara teratur sesuai jadwal berada di lobi hotel dengan mengumandangkan talbiyah yang di pandu ketua rombongan atau ketua regunya.
“Alhamdulillah 4 bus pertama kloter BTH 04 jemaah sudah di dalam bus tinggal berangkatkan. Begitu juga dengan BTH 3 secara bertahap sudah diberangkatkan dengan 8 unit bus menuju arafah dan terakhir dilakukan penyisiran oleh petugas agar seluruh Jemaah diberangkatkan dan tidak ada yang tertinggal”.
Hingga berita ini diturunkan, secara bertahap Jemaah Provinsi Riau sudah diberangkatkan menuju Arafah. Untuk menghindari penumpukan, Jemaah akan dipandu sesuai rombongan untuk menuju bus yang sudah menunggu.(***)