PEKANBARU, LIPO - Polda Riau menggelar festival Polisi Cilik dalam rangka Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79 yang berlangsung di Gor Tribuana, Pekanbaru, Senin (30/6/2025).
Acara tersebut langsung dibuka oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan dan diikuti oleh peserta Polisi Cilik dari seluruh Polres di Provinsi Riau.
Irjen Pol Herry mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang pembinaan karakter sekaligus pesta kreativitas anak-anak yang penuh makna.
“Festival ini bukan sekadar lomba baris-berbaris, melainkan wadah pembentukan karakter, disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air sejak usia dini,” kata Herry.
Ia mengibaratkan para peserta sebagai tunas bangsa yang kelak akan tumbuh menjadi pohon kokoh tempat masyarakat bersandar, pelindung keluarga dan pemimpin masa depan.
“Anak-anak ini adalah masa depan kita. Dengan kasih sayang, pendidikan, dan bimbingan yang tepat, mereka akan tumbuh membawa perubahan positif bagi bangsa,” ungkapnya.
Festival yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas” ini menyuguhkan lebih dari sekadar parade baris-berbaris.
Para Pocil unjuk kemampuan dalam atraksi yel-yel penuh semangat dan formasi yang menunjukkan kekompakan, ketelitian, serta kreativitas luar biasa. Sorak-sorai dari orang tua dan guru pendamping kian menambah kemeriahan suasana.
Acara juga dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ny Tina Hery Heryawan, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, Wakil Ketua Bhayangkari, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, para Pejabat Utama Polda Riau, serta jajaran Dit Lantas dan pengurus Bhayangkari.
Kehadiran mereka menjadi simbol kuatnya dukungan terhadap pembinaan karakter anak melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan.
Momen simbolis turut mewarnai pembukaan festival. Didampingi para pejabat utama, Kapolda Riau menyerahkan bibit pohon kepada para Danton cilik, sebagai pesan bahwa generasi muda harus dirawat, dipupuk, dan dibimbing untuk tumbuh kuat seperti pohon yang rindang dan bermanfaat.
"Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang membara, Festival Pocil ini tak hanya mencetak juara di podium, tetapi juga mencetak juara sejati dalam proses pembentukan generasi penerus bangsa," tutupnya.(***)