PEKANBARU, LIPO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Abdullah, mendorong kawasan Bono di Kabupaten Pelalawan masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Upaya ini dilakukan guna mengatasi keterbatasan anggaran perbaikan jalan lintas menuju destinasi wisata tersebut.
Abdullah menyampaikan, kondisi jalan sepanjang sekitar 60 kilometer yang menghubungkan ke kawasan Bono saat ini mengalami kerusakan parah. Namun, anggaran Pemerintah Daerah dinilai belum memadai melakukan perbaikan secara menyeluruh.
“Kalau sudah masuk KSPN, infrastruktur jalan akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, sehingga bisa memperoleh alokasi anggaran lebih besar dan rutin,” ujarnya di Pekanbaru, Kamis 3 Juli 2025.
Menurutnya, menjadikan Bono sebagai bagian dari KSPN merupakan solusi yang tepat mengingat potensi wisata yang dimiliki kawasan tersebut, khususnya fenomena ombak Bono di Sungai Kampar yang telah dikenal hingga mancanegara.
Ia menambahkan, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2025–2029, usulan agar lintas Bono dimasukkan ke dalam KSPN telah disampaikan kepada Gubernur Riau dan Bupati Pelalawan.
“Mereka merespons positif. Kita berharap ini segera ditindaklanjuti agar pembangunan infrastruktur di kawasan ini tidak terus tertunda,” kata politisi PKS dapil Siak-Pelalawan.(ADV)