Kuansing Tuan Rumah MTQ ke-44 Riau Tahun 2026

Ahad, 06 Juli 2025 | 07:15:30 WIB
Pemurupan MTQ Riau 2025 di Bengkalis/lipo

Bengkalis, LIPO - Malam penutupan yang berlangsung meriah di astaka utama Lapangan Pasir Andam Dewi ini juga menjadi penanda serah terima estafet tuan rumah. Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) secara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah MTQ ke-44 tingkat Provinsi Riau tahun 2026. 

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor: Kpts.622/VII/2025 yang dibacakan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan. Bendera LPTQ pun diserahkan secara simbolis kepada Asisten III Kuantan Singingi, Rustam.

Tidak hanya Kuansing, MTQ tingkat Provinsi Riau juga telah menetapkan tuan rumah hingga tahun 2030. Rokan Hulu akan menjadi tuan rumah MTQ ke-45 tahun 2027, disusul Indragiri Hilir (MTQ ke-46 tahun 2028), Kabupaten Pelalawan (MTQ ke-47 tahun 2029), dan terakhir Kota Pekanbaru (MTQ ke-48 tahun 2030).

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan MTQ ke-43. Selama sepekan ini, perhelatan tersebut telah memperlombakan delapan cabang dengan total 17 golongan, melibatkan 852 peserta dari seluruh kabupaten/kota.

"Mulai dari Gubernur Riau, Kementerian Agama, TNI/Polri, pengurus LPTQ, majelis hakim, dan seluruh panitia penyelenggara, kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya," ucap Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso.

Ia juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan. Kasmarni menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum berharga untuk memperkokoh silaturahmi dan sarana menginternalisasi nilai-nilai Alquran dalam kehidupan bermasyarakat.

"Mari bersama kita berdoa dan berikhtiar, mudah-mudahan kegiatan MTQ ini dapat memberi bekas serta berpengaruh besar terhadap perilaku masyarakat, untuk lebih mencintai, mempelajari, mendalami, mengamalkan serta menginternalisasi nilai-nilai Alquran," tegasnya.

Selain nilai spiritual, MTQ kali ini juga membawa dampak ekonomi positif yang signifikan bagi masyarakat lokal. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pusat kuliner, dan produk kerajinan daerah terlihat hidup dan ramai dikunjungi.

"Inilah yang dikatakan salah satu berkah perhelatan MTQ ke-43 di Negeri Junjungan ini," sebut Bupati Kasmarni, seraya mengajak seluruh tamu untuk tak lupa membawa oleh-oleh khas Bengkalis.

Malam penutupan MTQ ke-43 dibanjiri ribuan warga yang memadati arena utama Musabaqah Tilawatil Quran di Lapangan Pasir Bengkalis. Antusiasme luar biasa terlihat sejak usai Shalat Magrib, menjadikan malam ini bukan sekadar seremoni, tetapi pesta syiar Islam yang semarak. Kehadiran masyarakat adalah bentuk partisipasi langsung dalam peristiwa bersejarah kembalinya MTQ tingkat Provinsi Riau ke Bengkalis setelah 13 tahun.(***)

Tags

Terkini